Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Tegaskan PDI-P Masih Fokus pada Masalah Ekonomi, Belum Ada Nama Capres

Kompas.com - 15/10/2022, 08:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI-P belum memiliki nama calon presiden yang akan diusung untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasto menegaskan, fokus PDI-P saat ini adalah pemulihan ekonomi dan melakukan konsolidasi bersama rakyat.

"Ya kalau kita lihat arahan Presiden Jokowi dan pertemuan dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, masalah perekonomian ini menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Jokowi yang didukung oleh PDI Perjuangan,” kata Hasto, Jumat (14/10/2022), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Soal Pengumuman Capres PDI-P, Hasto: Kira-kira Juni Tahun Depan

Hasto mengatakan, saat ini, seluruh energi dan kekuatan partai akan bergerak serta berkonsolidasi bersama rakyat mendukung suksesnya pemerintahan Jokowi.

Ia menegaskan, kerja kader adalah bergerak ke bawah serta membangun optimisme rakyat.

Menurut Hasto, hal itu harus dilakukan terlebih dahulu sebelum berbicara soal kontestasi Pilpres 2024 pelaksanaannya masih lama.

"Sehingga nanti pemilu diharapkan dilaksanakan dalam suasana yang jauh lebih baik, karena keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi," ujar Hasto.

Baca juga: Hasto: Masalah Capres-Cawapres Kewenangan Megawati, Anggota PDI-P Dilarang Bicara

Di samping itu, Hasto juga mengeklaim bahwa PDI-P tak akan kehabisan stok kader pemimpin yang akan digodok untuk menjadi calon presiden.

"Dan kita lihat bagaimana persepsi dari masyarakat, harapan dari masyarakat terhadap calon-calon pemimpin yang dipersiapkan PDI Perjuangan dan kemudian diambil keputusan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com