Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2022, 04:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 17 Oktober 2022 jatuh pada hari Senin. Pada hari ini, terdapat peringatan HUT Kopasgat TNI AU.

Selain itu, ada juga peringatan-peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 17 Oktober 2022.

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal dan Nasional Bali 2022

HUT Kopasgat TNI AU

Tahun ini, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang sebelumnya bernama Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) merayakan hari jadinya yang ke-75.

Tanggal 17 Oktober ditetapkan sebagai Hari Korpaskhas berdasarkan keputusan Men/Pangau Nomor 54 tahun 1967.

Tanggal ini dipilih untuk memperingati dan menghormati aksi heroik penerjunan pasukan payung pertama Angkatan Udara pada 17 Oktober 1947 di Sambi, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Operasi penerjunan pasukan payung ini sekaligus menjadi operasi lintas udara pertama bagi Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).

Meskipun operasi Kalimantan itu gagal, namun kisah heroik para pejuang membuktikan bahwa dalam keadaan serba darurat, mereka tetap dapat membina kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengubah nama Korpaskhas menjadi Kopasgat. Perubahan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor Kep 66/1/2022 tertanggal 21 Januari 2022.

Sebenarnya, Kopasgat bukanlah nama yang baru. Sebelumnya, pasukan elite milik TNI AU ini pernah memakai nama Kopasgat.

Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional

Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional jatuh pada tanggal 17 Oktober setiap tahun.

Hari ini dibuat untuk mendorong semua negara bekerja secara aktif untuk mengentaskan kemiskinan dengan mengambil langkah-langkah menuju pembangunan berkelanjutan.

Tak hanya pemerintah, orang-orang yang hidup dalam kemiskinan juga diharapkan dapat dilibatkan dalam mengidentifikasi solusi jangka panjang untuk masalah yang mereka alami.

Pada Desember 1992, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengadopsi resolusi yang berfokus pada kemiskinan. PBB kemudian menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional.

Baca juga: Pengentasan Kemiskinan di Jatim Tertinggi Nasional, Khofifah: Berkat Kemandirian Desa

Hari Trauma Sedunia

Hari Trauma atau Cedera Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Oktober. Hari ini berfokus pada penyelamatan nyawa dan bagaimana menangani kasus-kasus darurat dengan benar.

Dalam istilah medis, trauma adalah cedera yang parah dan sering membahayakan jiwa, yang terjadi ketika seluruh atau suatu bagian tubuh terkena pukulan benda tumpul atau tiba-tiba terbentur.

Hari ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang trauma dan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara-cara untuk mengatasi insiden traumatis dan kematian.

Adanya peringatan Hari Trauma Sedunia diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang baik tentang cara mengatasi trauma dan menghindarinya jika memungkinkan.

Hari Trauma Sedunia dibuat di New Delhi, India, pada tahun 2011, sebagai reaksi atas tingginya jumlah kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas di negara itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

UU ASN Disahkan, Pemerintah Siapkan Insentif Khusus buat Pegawai di Daerah 3T

UU ASN Disahkan, Pemerintah Siapkan Insentif Khusus buat Pegawai di Daerah 3T

Nasional
Bertemu Puan, JK Tegaskan Baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies Punya Kesempatan Sama

Bertemu Puan, JK Tegaskan Baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies Punya Kesempatan Sama

Nasional
TNI AL dan 8 Negara Latihan Militer Gabungan di Laut China Selatan, AS dan Inggris Kirim Kapal Perang

TNI AL dan 8 Negara Latihan Militer Gabungan di Laut China Selatan, AS dan Inggris Kirim Kapal Perang

Nasional
[VIDEO] Kisah Menegangkan Kopassus, Garuda Indonesia Woyla Dibajak Teroris

[VIDEO] Kisah Menegangkan Kopassus, Garuda Indonesia Woyla Dibajak Teroris

Nasional
Ditanya soal Pertemuan dengan Puan Besok, Kaesang Ancungkan Dua Jempol

Ditanya soal Pertemuan dengan Puan Besok, Kaesang Ancungkan Dua Jempol

Nasional
Defend ID Nyatakan Tak Pernah Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Defend ID Nyatakan Tak Pernah Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Nasional
Jokowi Panggil Menag Yaqut Sendirian ke Istana, Bahas Apa?

Jokowi Panggil Menag Yaqut Sendirian ke Istana, Bahas Apa?

Nasional
Soal Peluang Masuk Kabinet Setelah Jokowi Bertemu SBY, Demokrat: Lebih Baik di Luar Pemerintahan

Soal Peluang Masuk Kabinet Setelah Jokowi Bertemu SBY, Demokrat: Lebih Baik di Luar Pemerintahan

Nasional
Sekjen PSI Sebut Kaesang dan Puan Bertemu Besok di Daerah Menteng

Sekjen PSI Sebut Kaesang dan Puan Bertemu Besok di Daerah Menteng

Nasional
UU ASN Berlaku, Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Tenaga Honorer

UU ASN Berlaku, Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Tenaga Honorer

Nasional
Jusuf Kalla Wanti-wanti Penceramah Tak Boleh Kampanye di Masjid

Jusuf Kalla Wanti-wanti Penceramah Tak Boleh Kampanye di Masjid

Nasional
KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Nasional
Kalla: Pemilu Satu Putaran Sulit, Memang Ada yang Bisa Langsung Dapat 85 Juta Suara?

Kalla: Pemilu Satu Putaran Sulit, Memang Ada yang Bisa Langsung Dapat 85 Juta Suara?

Nasional
Jokowi Sebut Presiden 2029 Bisa Ditentukan oleh Pemegang Data Digital

Jokowi Sebut Presiden 2029 Bisa Ditentukan oleh Pemegang Data Digital

Nasional
Komnas HAM Benarkan Laporan soal BUMN Pasok Senjata untuk Junta Militer Myanmar

Komnas HAM Benarkan Laporan soal BUMN Pasok Senjata untuk Junta Militer Myanmar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com