Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kerap Diserang Isu Intoleransi, Nasdem: Kita Jawab dengan Karya Nyata

Kompas.com - 12/10/2022, 16:50 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie menilai, Nasdem tak perlu menanggapi isu intoleransi yang terus dikemukakan untuk menjegal langkah Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Ia mengatakan, wacana tersebut bakal terus digencarkan oleh lawan politik Anies dan lawan Partai Nasdem.

“Enggak usah dijawab dengan kata-kata dan narasi karena mereka pasti tetap tidak menerima,” ujar Effendi pada Kompas.com, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Jokowi Diminta Bersikap Netral soal Nasdem Usung Anies Jadi Capres, Tak Perlu Pecat Menteri

Sebaliknya, Effendi menyampaikan pihaknya bakal membalas tudingan itu dengan kinerja.

“Tapi harus dijawab dengan fakta perilaku, dan karya nyata,” ucap dia.

Dalam pandangannya, Anies bukan figur intoleransi yang lekat dengan politik identitas.

Sebab, selama Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tak ada kebijakannya menyudutkan kelompok masyarakat tertentu.

“Selama memimpin Jakarta yang penuh keberagaman suku, bangsa, dan agama, tidak ada satu pun kebijakannya yang diskriminatif,” ujar dia.

Ia juga menilai bahwa narasi Anies tokoh intoleransi bakal terus digaungkan.

Sebab, menurut dia, Anies merupakan kandidat capres tanpa cela, sehingga lawan politiknya kesulitan mencari cara untuk menjatuhkan.

“Isu intoleran itu buatan mereka. Institusi mereka. Jangan sampai rakyat termakan dengan isu itu,” ujar dia.

Baca juga: Soal Pencapresan Anies, Politisi Nasdem Minta Hasto Tak Campuri Urusan Partai Lain

Anies resmi menjadi capres yang diusung Partai Nasdem.

Deklarasi itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Saat ini, Anies tengah melakukan safari politik. Terbaru, ia bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022).

Ia mengatakan, komunikasi selanjutnya bakal dilakukan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com