JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan keleluasaan yang diberikan Partai Nasdem.
Ia menilai komunikasi politik yang dibangun Anies merupakan langkah yang tepat untuk mempersiapkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Itu hal yang bagus, komunikasi yang cair, yang terbuka. Saya melihat pertemuannya cukup menarik dengan penuh keakraban,” tutur Plate ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Sebagai calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem, lanjut dia, Anies berupaya untuk mengunjungi partai politik (parpol) calon mitra koalisi.
Baca juga: Anies Blak-blakan Pernah Ditawari Jadi Capres pada Pilpres 2019, tapi Menolak karena Hal Ini
Johnny mengklaim pertemuan dengan AHY merupakan keinginan pribadi Anies.
Sebab, ia diberi keleluasaan membuka komunikasi dengan parpol yang tengah intens berkomunikasi dengan Partai Nasdem.
“Pak Anies tentu mengambil inisiatif untuk bertemu dengan calon-calon partai mitra koalisi,” sebutnya.
Plate pun meyakini Anies bakal menggunakan keleluasaannya untuk mencari figur calon wakil presiden (cawapres).
Baca juga: AHY Disebut Kerahkan Petarungnya untuk Dukung Anies Baswedan
Tetapi, ia bakal mempertimbangkan banyak hal sebelum memilih siapa figur yang bakal menemaninya dalam kontestasi elektoral mendatang.
“Kita berikan (kepercayaan) pada Pak Anies membangun, mencari cawapres tertentu dengan diskusi dari berbagai pihak, dan komponen masyarakat, termasuk partai politik,” tandasnya.
Diketahui, Anies berkunjung ke kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat pagi.
Ia bertemu dengan AHY dan sejumlah elite Partai Demokrat lainnya.
Baca juga: Anies: Saya Interaksi dengan Mas AHY Sudah Lama, Sudah Ada Intimacy
Anies mengaku punya hubungan baik, dan kepercayaan pada Partai Demokrat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengaku selanjutnya bakal menjalin komunikasi politik dengan PKS.
“Kita semua sedang dalam percakapan apa yang sudah dilakukan oleh Partai Nasdem, sekarang bicara juga dengan teman-teman Demokrat, insya Allah percakapan juga akan meluas dengan PKS,” ungkapnya.
Di sisi lain, AHY memandang Anies sebagai figur pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
Anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengklaim hubungan dengan Anies kian menguat.
Sebab, Anies dinilai punya kesamaan pandang dengan Partai Demokrat.
“Mas Anies memiliki visi, dan spirit yang sama. Tidak heran ketika chemistry yang terjadi begitu kuat untuk memajukan bangsa ke depan,” imbuhnya.
Banyak pihak menduga keduanya dapat dipasangkan menjadi pasangan calon (paslon) capres-cawapres.
Partai Demokrat merasa Anies dan AHY merupakan figur yang serasi.
"Kami melihat Mas AHY dan Mas Anies bertemu kalau berdialog atau berdiskusi itu seru. Kayak dua pendekar di tingkat tertinggi lagi jejal pukulan, tetapi saling mengisi satu sama lain," ujar Herzaky saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Tetapi, hingga saat ini ketiga parpol belum menentukan keputusan pembentukan koalisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.