Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Selama 77 Tahun, TNI Telah Persembahkan Prestasi dan Pengorbanan

Kompas.com - 05/10/2022, 07:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-77 kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jatuh pada Rabu (5/10/2022) hari ini.

"Selama 77 tahun, TNI telah mempersembahkan banyak prestasi yang membanggakan sekaligus pengorbanan sehingga mendapatkan kepercayaan yang luar biasa dari rakyat Indonesia," kata Ma'ruf dalam keterangan video.

Baca juga: HUT ke-77 TNI, Ada Rekayasa Lalu Lintas Seputar Istana Merdeka

Ma'ruf mengatakan, TNI adalah pilar penopang kedaulatan penjaga keutuhan wilayah dan pelindung negara dari segala bentuk gangguan dan ancaman.

Ia menyebutkan, TNI juga menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan pasca-terjadinya gangguan di tengah masyarakat.

Namun, ia mengingatkan, TNI sebagai benteng pertahanan harus mampu menangkal berbagai serangan dan ancaman seiring perkembangan zaman.

"Baik konvensional maupun non-konvensional, baik fisik maupun non fisik seperti disinformasi, kebocoran data dan paham radikalisme," kata Ma'ruf.

Dengan demikian, ia menegaskan, tugas dan tanggung jawab ketiga matra TNI dalam menjaga dan melindungi Tanah Air semakin berat.

"Dengan tuntutan yang besar ini, maka seluruh prajurit TNI di manapun berada harus terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas," kata dia.

Baca juga: Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka Pagi ini

Ma'ruf pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan pengorbanan yang telah diberikan oleh seluruh prajurit baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara beserta seluruh keluarga.

"Semoga TNI dapat terus menjaga dan melindungi tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 serta mengawali upaya pemerintah dalam membangun bangsa menuju Indonesia maju," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com