Berkali-kali dia juga disentil oleh elite PDI-P, disebut kemajon (kelewatan) dan kemlinthi (congkak) karena berambisi maju sebagai capres.
Ganjar sendiri tak sekali dua kali mengatakan bahwa dirinya tunduk pada keputusan Megawati perihal pencapresan.
"Yang menentukan (capres) juga partai, kalau sudah ditentukan," katanya saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Sementara itu, peneliti ahli utama Badan Riset Nasional (BRIN) Siti Zuhro memprediksi, Ganjar tak akan bermanuver ke partai lain seandainya PDI-P mengusung Puan Maharani pada Pilpres 2024.
Siti menyebutkan, kecil kemungkinan partai politik lain bersedia mengusung Ganjar sebagai capres.
"Kalau Ganjar keluar dari PDI-P dan melanglang buana, terus siapa yang mau dukung?" kata Siti kepada Kompas.com, Jumat (30/9/2022).
Menurut Siti, PDI-P memiliki ideologinya sendiri sebagai partai politik. Puluhan tahun menjadi partai banteng, ideologi PDI-P diyakini sudah melekat betul di diri Ganjar.
Hal-hal demikian, kata Siti, tentu akan sangat diperhitungkan oleh partai politik lain seandainya hendak menampung Ganjar.
"Partai politik juga akan menghitung karena budaya partai yang juga beda," ucapnya.
Lagi pula, lanjut Siti, jika Ganjar hengkang dari PDI-P, dia tidak akan punya banyak dukungan. Kendati elektabilitasnya besar, dukungan Ganjar hanya datang dari para relawan.
Padahal, menurutnya, kekuatan relawan tak sebanding dengan partai politik.
Oleh karenanya, Siti menduga, Ganjar akan tetap bernaung di PDI-P dan menerima apa pun keputusan partai terkait pencapresan kelak.
"Jadi kalau dia nggak didukung oleh PDI-P akan beda cerita," katanya.
Baca juga: Jika PDI-P Usung Puan pada Pilpres, Ganjar Diprediksi Tak Akan Bermanuver ke Partai Lain
Siti pun yakin, PDI-P cenderung menginginkan Puan untuk diusung sebagai capres pada 2024. Kendati menurut survei banyak lembaga elektabilitas Puan masih cekak, menurut Siti, itu tak menjadi soal bagi PDI-P.
Sebabnya, hasil survei barulah hitung-hitungan sementara. Elektabilitas menurut survei baru sebatas gambaran saja.
Siti yakin, PDI-P sudah memiliki kalkulasi sendiri terkait ini. Pun demikian, PDI-P dinilai sadar betul soal elektabilitas Ganjar yang besar.
"PDI-P selalu ikut pemilu dan tahu trik-triknya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.