Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Fraksi Gerindra DPR RI Minta Suporter Sepak Bola Turut Dibina

Kompas.com - 03/10/2022, 19:02 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta pemerintah mendorong pembinaan suporter sepak bola.

Hal itu disampaikan pasca meninggalnya 131 suporter Arema Malang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

“Ada hal yang selama ini diabaikan yakni pembinaan terhadap suporter. Karena fanatisme mereka terhadap klub sepak bola kesayangannya sering kali menjadi penyemangat, di sisi lain bisa juga menjadi masalah baru,” tutur Muzani dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).

Ia menyampaikan fanatisme itu akhirnya kerap disalahgunakan pihak berkepentingan untuk mengeruk keuntungan.

“Fanatisme ini kadang kala dijadikan sebagai komoditi tanpa ada pembinaan yang memadai,” ujarnya.

Baca juga: Mahfud Perintahkan Panglima TNI Sanksi dan Proses Hukum Prajurit yang Terlibat Tragedi Kanjuruhan

Muzani lantas mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang meminta Menteri Olahraga (Menpora), Kapolri, dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menginvestigasi perkara tersebut.

“Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terkait teknis penyelenggaraan dan prosedur pengamanannya,” ucapnya.

Ia menuturkan telah meminta anggota Fraksi Partai Gerindra di Komisi X DPR RI untuk mengevaluasi pihak-pihak yang terkait seperti PSSI, Kemenpora, serta penyelenggara Liga 1.

Sebab, perbaikan menyeluruh mesti dilakukan pemerintah agar tragedi ini tak terulang lagi.

“Ratusan korban tidak sebanding dengan apapun. Kita harus introspeksi diri masing-masing agar sepak bola nasional kita lebih baik ke depan,” ungkap dia.

Data korban berbeda

Diketahui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan terdapat 437 korban dalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, jumlah itu meliputi korban luka-luka dan korban meninggal.

Korban yang meninggal dunia saat ini telah mencapai 131 orang.

Namun, jumlah itu berbeda dengan data yang dimiliki Polri.

Per Senin pukul 15.30, data Polri menunjukkan total korban mencapai 455 orang.

Baca juga: Andika Janji Usut Prajurit TNI yang Tendang dan Pukul Suporter dalam Tragedi Kanjuruhan

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com