Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Pastikan Ada Pembahasan Soal Politik Nasional Saat Bicara 4 Mata dengan Prabowo

Kompas.com - 21/09/2022, 13:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tak menampik bila ada pembahasan mengenai politik nasional saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Diketahui, selain menjabat sebagai Menko Perekonomian, Airlangga juga merupakan Ketua Umum Golkar.

Baca juga: Anies Siap Maju Pilpres Usai Lengser, Riza Patria Siap Menangkan Prabowo

 

Demikian halnya Prabowo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, yang di sisi lain telah menyatakan siap untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Kalau (bahas) geopolitik kan berarti ada (pembahasan) politik nasional juga," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Prabowo Disebut Didukung Jokowi, Gerindra: Kami Tidak Mau Bertepuk Sebelah Tangan

Diketahui, saat ini Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara Gerindra telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Airlangga, pertemuannya dengan Prabowo juga menandai bahwa koalisi yang telah dibentuk Golkar masih terbuka.

"Ya masih-masih (terbuka). Ya kita lihat," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Disebut Dukung Prabowo, Gerindra: Hubungan antara Presiden dan Pembantunya

Di lain pihak, ia menambahkan bahwa partainya tetap mencoba menjalin komunikasi langsung dengan sejumlah partai lain untuk menjajaki terjadinya peluang koalisi.

"Masih terbuka (juga dengan partai lain). Masih berbicara dengan partai-partai," tambahnya.

Sebelumnya, Airlangga menerima kunjungan dari Menhan Prabowo Subianto di Kantor Kemenko Perekonomian pada Senin (19/9/2022) sore.

Baca juga: Gerindra Sebut Ada Pihak yang Ingin Jegal Prabowo Nyapres

Dilansir dari siaran pers di laman Kemenkoperekonomian, pertemuan itu berlangsung secara empat mata.

Pembahasan yang dilakukan keduanya, mengangkat isu seputar isu-isu global dan tantangan yang sedang dihadapi dunia.

Selain itu dibahas pula berbagai dinamika permasalahan nasional, terutama yang berkaitan dengan isu-isu kemandirian ekonomi, ketahanan nasional, keamanan, dan perkembangan geopolitik dunia.

Baca juga: Jokowi Disebut Bakal Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra: Didukung, Syukur...

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 1 jam ini, dibahas juga mengenai strategi dan sinergi antar kementerian untuk menghadapi situasi dunia yang tidak menentu dan penuh dengan ketidakpastian.

Seperti tantangan krisis pangan, energi dan keuangan, sebagai dampak dari konflik Rusai - Ukraina serta pandemi Covid-19 yang masih belum usai.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com