JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap melakukan upaya dalam rangka pencegahan penyebaran cacar monyet (monkeypox).
Meskipun, menurut Dante Saksono, kasus cacar monyet masih jarang ditemui di Tanah Air.
“Sebenernya kan itu kasusnya jarang ya, masih jarang, dan tertularnya itu melalui kontak langsung yang erat, kontak langsung dengan lukanya," kata Dante di Gedung MPR/DPR RI, Selasa (20/9/2022).
"Kita melakukan mitigasi di daerah pintu perbatasan. Itu salah satunya (upaya pencegahan),” ujarnya lagi.
Baca juga: Pasien Pertama Cacar Monyet Sudah Sembuh dan Selesai Isolasi
Selain itu, Dante mengungkapkan Kemenkes selalu melakukan penyuluhan hingga sosialisasi kepada masyarakat mengenai gejala-gejala cacar monyet.
“Sehingga, kalau ada masyarakat yang memiliki gejala mirip dengan monkeypox segera melakukan pengobatan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kemenkes mengabarkan temuan kasus cacar monyet pertama di Indonesia pada 20 Agustus 2022.
Pasien cacar monyet pertama tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun asal DKI Jakarta.
"Dengan gejala tanggal 14 (Agustus) itu ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar," kata Syahril Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril saat itu.
Baca juga: Tiga Warga yang Kontak Erat Pasien Pertama Cacar Monyet Dinyatakan Sehat
Syahril mengatakan, pasien yang terkonfirmasi cacar monyet merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun.
Pasien cacar monyet yang sudah terkonfirmasi tersebut memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
Kemudian, pada 4 September 2022, pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah tanggal 4 September dinyatakan selesai isolasi dan sekarang sudah bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya, artinya pasien sudah dinyatakan sehat," kata Syahril dalam konferensi pers, Jumat (16/9/2022).
Syahril juga mengatakan, tiga orang kerabat yang kontak erat dengan pasien sudah dipastikan sehat dan tidak menunjukkan gejala cacar monyet.
Baca juga: CEK FAKTA: Benarkah Cacar Monyet Hanya Serang Negara yang Pakai Pfizer?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.