Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Ungkap Upaya Mencegah Masuk dan Penyebaran Cacar Monyet

Kompas.com - 21/09/2022, 06:23 WIB
Valmai Alzena Karla Martino,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap melakukan upaya dalam rangka pencegahan penyebaran cacar monyet (monkeypox).

Meskipun, menurut Dante Saksono, kasus cacar monyet masih jarang ditemui di Tanah Air.

“Sebenernya kan itu kasusnya jarang ya, masih jarang, dan tertularnya itu melalui kontak langsung yang erat, kontak langsung dengan lukanya," kata Dante di Gedung MPR/DPR RI, Selasa (20/9/2022).

"Kita melakukan mitigasi di daerah pintu perbatasan. Itu salah satunya (upaya pencegahan),” ujarnya lagi.

Baca juga: Pasien Pertama Cacar Monyet Sudah Sembuh dan Selesai Isolasi

Selain itu, Dante mengungkapkan Kemenkes selalu melakukan penyuluhan hingga sosialisasi kepada masyarakat mengenai gejala-gejala cacar monyet.

“Sehingga, kalau ada masyarakat yang memiliki gejala mirip dengan monkeypox segera melakukan pengobatan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenkes mengabarkan temuan kasus cacar monyet pertama di Indonesia pada 20 Agustus 2022.

Pasien cacar monyet pertama tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun asal DKI Jakarta.

"Dengan gejala tanggal 14 (Agustus) itu ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar," kata Syahril Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril saat itu.

Baca juga: Tiga Warga yang Kontak Erat Pasien Pertama Cacar Monyet Dinyatakan Sehat

Syahril mengatakan, pasien yang terkonfirmasi cacar monyet merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun.

Pasien cacar monyet yang sudah terkonfirmasi tersebut memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Kemudian, pada 4 September 2022, pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah tanggal 4 September dinyatakan selesai isolasi dan sekarang sudah bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya, artinya pasien sudah dinyatakan sehat," kata Syahril dalam konferensi pers, Jumat (16/9/2022).

Syahril juga mengatakan, tiga orang kerabat yang kontak erat dengan pasien sudah dipastikan sehat dan tidak menunjukkan gejala cacar monyet.

Baca juga: CEK FAKTA: Benarkah Cacar Monyet Hanya Serang Negara yang Pakai Pfizer?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com