Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pemeriksaan Kesehatan di Luar Rutan, Surya Darmadi: Saya Memohon tapi Tak Ditanggapi

Kompas.com - 19/09/2022, 20:51 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik PT Duta Palma, Surya Darmadi meminta izin kepada majelis hakim untuk bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di luar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba cabang Kejaksaan Agung, tempat ia ditahan.

Melalui kuasa hukumnya, Juniver Girsang, Surya mengaku ingin memeriksa kondisi jantungnya dengan elektrokardiogram (EKG) di rumah sakit yang memiliki ahli jantung.

"Kami seizin majelis, mengajukan permohonan pemeriksaan medis, karena sewaktu beliau diperiksa di Kejaksaan juga pernah (sakit) jantung dan masuk (ruang) ICU (intensive care unit)" ucap Juniver dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).

"Waktu kami berkunjung ke rumah tahanan, beliau ini saya lihat lemah jantung. Jadi kami usulkan majelis, seizin majelis kami memohon permohonan kiranya diberi pemeriksaan secara medis EKG-nya majelis," ucapnya.

Baca juga: Minta Rekeningnya Dibuka, Surya Darmadi: Saya Tak Bisa Bayar Gaji 20.000 Karyawan...

Juniver pun mengajukan surat permohonan agar kliennya bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan di luar rutan Salemba.

Apalagi, kata dia, Surya telah memasang tiga ring di dalam jantungnya untuk melancarkan aliran darah dan oksigen.

"Kami khawatir kondisinya saat ini, karena beliau ini sudah pemasangan ring 3 ya, secara resmi kami akan ajukan suratnya hari ini majelis," ucap Juniver.

Mendengar permohonan tersebut, hakim ketua Fahzal Hendri pun menanyakan kepada Surya apakah dokter di Rutan Salemba melakukan pemeriksaan rutin.

Menjawab pertanyaan hakim, Surya mengaku telah memohon pemeriksaan tetapi tidak pernah ditanggapi oleh pihak Rutan.

"Pak Surya Darmadi, seminggu itu ada pemeriksaan rutin oleh dokter?" tanya hakim.

"Selama ini saya di rutan, memohon (pemeriksaan kesehatan), tapi tidak ditanggapi," kata Surya.

Atas jawaban Surya, jaksa penuntut umum pun kemudian angkat bicara. Menurut jaksa, Surya dalam kondisi yang stabil.

Namun, kata jaksa, jika terjadi sesuatu terhadap terdakwa, Kejaksaan Agung memiliki rumah sakit sendiri yang bisa menjadi tempat rujukan.

"Izin Yang mulia, terkait dengan kesehatan terdakwa di cabang Rutan Salemba itu ada dokter yang selalu standby, dan kemarin dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa itu di dalam kondisi stabil," kata jaksa.

"Apakah ahli penyakit jantung ada di Rutan Salemba?" tanya hakim.

Baca juga: Bacakan Eksepsi, Kuasa Hukum Surya Darmadi Nilai Dakwaan JPU Prematur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com