Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Siap Maju Capres 2024, Partai Mana Hendak Usung?

Kompas.com - 19/09/2022, 05:50 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Menurut Umam, gerbong koalisi Demokrat, Nasdem, dan PKS paling potensial mengusung Anies dibandingkan dengan kongsi-kongsi lain karena sejumlah alasan.

Misalnya, PDI-P kemungkinan bakal mengusung kadernya sendiri, entah Puan Maharani atau Ganjar Pranowo. Lalu, Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hampir pasti menjagokan Prabowo Subianto.

Pada Rakernas Demokrat yang digelar belum lama ini, partai bintang mercy itu membeberkan kriteria capres-cawapres perubahan dan perbaikan, yang mana menurut Umam, itu kode buat pasangan Anies-AHY.

"Dari berbagai kemungkinan capres-cawapres yang ada, nama pasangan Anies-AHY menjadi yang paling representatif untuk narasi perubahan dan perbaikan ini," kata Umam kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Dengan pernyataan kesiapan Anies maju sebagai capres 2024, Umam menyebut, orang nomor satu di DKI itu harus segera mengintensifkan komunikasi politiknya dengan partai-partai yang potensial mengusungnya.

Dia menyebutkan, komunikasi itu harus mematangkan tiga aspek utama. Pertama, platform, narasi dan program kebijakan yang akan Anies tawarkan, yang membedakan dirinya dibanding capres potensial lain.

"Platform dan narasi itu harus selaras dan diterima oleh partai-partai pengusungnya," ujar Umam.

Kedua, Anies harus segera menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi dia.

Keputusan soal cawapres, kata Umam, akan mengunci koalisi agar solid sejak awal dan tidak saling bermanuver selama proses politik ke depan.

Baca juga: Anies Nyatakan Siap Jadi Capres, Politisi PDI-P: Tidak Etis

Ketiga, Anies harus menentukan portofolio pemerintahan ke depan sebagai bagian dari negosiasi skema koalisi jika gerbong pengusungnya kelak memenangkan pertarungan.

"Portofolio ini harus jelas dari awal, agar tidak membuka peluang konflik dan fragmentasi di dalam tubuh koalisi ke depan," ucap Umam.

Terakhir, Umam menyebut, Anies hendaknya segera menyusun strategi kampanye pemenangan dengan mengalkulasikan jaringan partai dan nonpartai.

Mekanisme fundrising atau penggalangan dana dari para donatur yang potensial untuk mengumpulkan bekal logistik menuju Pilpres 2024 juga patut segera dipikirkan.

"Jika empat faktor ini sudah clear, sebaiknya Anies segera mendeklarasikan diri bersama cawapres yang dipilihnya untuk segera mengonsolidasikan mesin politik dan mengamankan dirinya dari berbagai potensi gangguan ekternal yang hendak menggembosi rencana pencapresannya," kata dosen Universitas Paramadina itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com