Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Isu Pergantian Ketua Bagian "Grand Design" untuk Berkoalisi dengan PDI-P, Waketum PPP: Itu Terlalu Prematur

Kompas.com - 13/09/2022, 19:53 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani belum dapat menyampaikan kepastian soal kemungkinan PPP berkoalisi dengan PDI Perjuangan setelah terjadi pergantian ketua umum partai tersebut.

Ia hanya menegaskan bahwa sejauh ini PPP berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Apakah kami akan berkoalisi dengan PDI-P itu tidak bisa bisa kami jawab saat ini,” kata Arsul dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

“Yang jelas kami sudah berkoalisi dengan KIB, dengan PAN dan Partai Golkar,” ujar dia.

Baca juga: SK PPP Diproses Cepat, Mardiono Bantah Ada Campur Tangan Istana

Ia menegaskan, PPP tak berniat meninggalkan dua partai politik (parpol) dalam KIB di tengah jalan.

Namun, kerja sama politik antar-parpol jelang Pemilu 2024 masih cair.

Di sisi lain, ketiga parpol KIB masih memiliki keinginan untuk terus mempertahankan keutuhan koalisi.

Namun kebersamaan itu, menurut dia, juga ditentukan kesamaan pandang soal pengusungan figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

“Yang jelas tekad kami untuk utuh itu ada, tapi realitas politik nanti akan mengatakan misalnya kami bertiga bisa menyepakati siapa capres dan cawapres. Saya tidak bisa menafikan itu,” ujar dia.

Arsul tak ingin pergantian ketua umum PPP dikaitkan dengan upaya untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

“Jangan kemudian seolah-olah ini karena ada grand design, rencana besar PPP untuk berkoalisi dengan (PDI-P) itu terlalu prematurlah,” ujar dia.

Baca juga: Yakin Dicopot dari Pimpinan Komisi V DPR karena Bela Suharso, Tamliha: Munafik kalau PPP Bilang Tidak!

Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP diganti dengan Muhammad Mardiono.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mengesahkan kepengurusan baru tersebut pada Jumat (9/9/2022).

Di sisi lain, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, pergantian kepemimpinan itu bakal berdampak pada soliditas KIB.

Ia memprediksi bahwa keputusan politik Suharso sangat mungkin dikoreksi oleh Mardiono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com