JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menegaskan, partainya tetap solid dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), meski Suharso Monoarfa tak lagi menjabat ketua umum.
Adapun KIB merupakan koalisi yang terdiri dari PPP, Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Partai ini sepakat menjalin koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Tim kami tetap solid. Mudah-mudahan kita tetap solid untuk bisa masuk ke gawang,” tegas Mardiono usai menyerahkan SK Kemenkumham baru terkait kepengurusan PPP di KPU RI, Jakarta, Senin (12/9/2022) sore.
Baca juga: Suharso Lengser, Mardiono Tegaskan Tak Ada Perpecahan di PPP
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek juga menyatakan bahwa tidak ada yang berubah terkait posisi PPP di KIB.
Awiek mengungkapkan, PPP telah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh elite dari PAN dan Golkar terkait nasibnya di KIB setelah ada keputusan pergantian ketua umum ini.
“Kita sudah komunikasi dengan sejumlah elite PAN maupun Partai Golkar untuk memastikan koalisi ini tetap berlangsung,” terang dia.
Lebih jauh, saat ini PPP sedang menyiapkan diri menjadi tuan rumah dalam pertemuan KIB di Semarang nanti.
“Nanti kita akan kabari waktunya,” ujarnya.
Baca juga: Kemenkumhan Sahkan PPP Mardiono, Suharso: Nanti Saya Selesaikan Baik-baik
Diketahui Mardiono menggantikan Suharso Monoarfa menjadi plt ketua umum atas keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Banten, Minggu (4/9/2022).
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengeklaim usulan pemberhentian Suharso disampaikan 30 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
Di sisi lain, kubu Suharso menolak pergeseran itu dan bakal menggugat hasil Mukernas itu melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Meski ada silang pendapat di internal PPP soal pucuk pimpinan partai Kabah, Kemenkumham tak butuh waktu lama mengesahkan kepemimpinan Mardiono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.