Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Disebut Ajak Prabowo Jadi Wakilnya di Pilpres 2024, PDI-P: Semua Punya Sudut Pandang Masing-masing

Kompas.com - 06/09/2022, 23:51 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto menilai semua pihak bebas menafsirkan pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, dia belum mendapatkan informasi pembahasan keduanya dalam pertemuan politik di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

“Semua punya sudut pandang masing-masing hanya kami ke sana itu teman-teman Gerindra kan menginginkan Pak Prabowo (jadi) Presiden, kami juga menginginkan Mbak Puan Presiden,” tutur Utut ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (6/9/2022).

“Itu kan mesti ngobrol, nah yang diobrolkan empat mata sampai sekarang kami belum dapat info apa hasil obrolan itu,” jelasnya.

Baca juga: Kilas Balik Momen Megawati dan Puan Menangis Tolak Kenaikan Harga BBM yang Diungkit dalam Demo Buruh

Sebelumnya dikutip dari Kompas.TV, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa menyampaikan Puan mengajak Prabowo untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

Bernard Hermanto Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani melakukan pertemuan politik. Kedua tokoh itu membahas peluang berpasangan di Pilpres 2024 hingga kondisi politik Indonesia.

Utut menyampaikan safari yang dilakukan PDI Perjuangan ke berbagai parpol tidak untuk mencari posisi menang sendiri.

Tapi merupakan langkah untuk menjajaki kerja sama satu sama lain.

Baca juga: Komit Tak Ganggu Koalisi Gerindra-PKB, PDI-P: Kami Tak Mau Sendirian

“Paling enggak dari ngobrol itu ada titik temu, kita mencari titik temu bukan mencari standing point masing-masing,” ucapnya.

Ia mengungkapkan hasil safari politik nantinya bakal dilaporkan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Targetnya proses safari bakal berakhir di Oktober 2022.

“Kita bisa merangkum peta politik nasional untuk kita laporkan pada Ibu Ketua Umum,” ujar dia.

Baca juga: Wasekjen PKB Nilai Kerja Sama PDI-P dan Gerindra untuk Pilpres 2024 Sulit Terwujud

Namun, dia berharap setelah proses itu berlangsung Megawati segera menetapkan Puan sebagai capres PDI Perjuangan.

“Sampai saat ini kita mengharapkan calon kita, terutama kami di fraksi, kita tentu semua berdoa Mbak Puan yang dicapreskan, tapi keputusan ada di Ibu (Megawati) sekali lagi,” ucap dia.

Diketahui, Prabowo menyampaikan terbuka kemungkinan untuk berpasangan dengan Puan pada kontestasi elektoral mendatang.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja Adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja Adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com