JAKARTA, KOMPAS.com - Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) mengancam akan menggelar mogok nasional sebagai bentuk tuntutan agar pemerintah membatalkan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, mogok nasional akan digelar jika pemerintah tak kunjung membatalkan kenaikan harga BBM yang diterapkan sejak 3 September 2022.
"Aksi (penolakan) akan bergelombang sampai Desember. Puncaknya, pada awal Desember atau akhir November, mogok nasional diikuti 5 juta buruh, stop produksi, semua keluar dari produksi," ujar Said Iqbal saat ditemui usai aksi di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).
Dalam aksi tersebut, kata Said Iqbal, para buruh akan menyampaikan tuntutan penolakan kenaikan BBM sekaligus meminta agar kenaikan upah tahun 2023 bisa terealisasi sebesar 11-13 persen.
Baca juga: Kenaikan Harga BBM: Dari Argumentasi hingga Dampaknya bagi Ekonomi
"(Buruh) akan memberi tahu dan tidak akan menghina orang apalagi pejabat presiden, harus kita sampaikan (penolakan kenaikan BBM dan kenaikan upah), lawan karena tiga tahun kami berdiam diri upah tidak dinaikan, saya yakin presiden RI bersama rakyat," tutur Said Iqbal.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya netizen dunia maya, turut mendukung penolakan kenaikan harga BBM.
Perlawanan netizen, kata Said Iqbal, sudah menjadi perlawanan nyata yang berhasil mengubah kebijakan pemerintah pusat dalam beberapa hal.
"Kemenangan rakyat netizen kasus JHT, dan kemenangan buruh petani nelayan, kasus Undang-Undang BPJS menunjukan presiden pasti akan mendengar suara rakyat. Mudah-mudahan presiden akan mendengar suara rakyat, kami serukan netizen gunakan kekuatan jarimu, lawan, tolak kenaikan harga BBM," ucapnya.
Baca juga: Gaji Belum Naik Saja Kami Hidup Pas-pasan, apalagi Ada Kenaikan Harga BBM...
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuat keputusan menaikkan harga atau mengalihkan subsidi BBM.
Jokowi menyebut kenaikan harga BBM ini merupakan pilihan terkahir yang bisa diambil oleh pemerintah dalam situasi yang sulit akibat gejolak harga minyak dunia.
"Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terkahir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM," kata Jokowi dalam konferensi pers, Sabtu (3/9/2022).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengungkapkan, harga tiga jenis BBM yakni Pertalite, Solar, dan Pertamax akan naik mulai Sabtu (3/9/2022) siang pukul 14.30 WIB.
Berikut rincian kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah:
Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh Gelar Aksi Dorong Motor dari Tomang ke DPR
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.