Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polri soal Mantan Afiliator Binomo Tak Jadi Tersangka seperti Indra Kenz

Kompas.com - 06/09/2022, 17:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menjelaskan alasan tidak menjerat mantan mitra atau afiliator aplikasi binary option Binomo bernama Hezron sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong Binomo.

Diketahui, dalam persidangan dengan terdakwa Indra Kenz di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, salah seorang hakim sempat heran karena saksi yang juga mantan mitra Binomo, Hezron tidak ditetapkan jadi tersangka.

Kepala Sub-Direktorat (Kasubdit) II Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara mengungkapkan alasan Herzon tidak ditetapkan sebagai tersangka.

Chandra mengungkapkan bahwa Hezron sudah menjadi mantan mitra dan tidak ada korban yang melaporkannya.

Baca juga: Hakim Heran Mantan Afiliator Binomo Tak Jadi Tersangka seperti Indra Kenz: Sikat Semua kalau Tak Benar!

"Yang bersangkutan (Hezron) sebagai saksi karena tidak ada korban yang melaporkan dan yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sebelum kasus IK bergulir," kata Chandra saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Menurutnya, polisi juga fokus terhadap tersangka Indra Kenz karena korbannya ada banyak.

Chandra menambahkan, pihaknya sudah memeriksa Hezron sebagai pembanding di kasus yang menjerat Indra Kenz.

Lebih lanjut, menurutnya, Hezron tidak satu lingkaran dengan Indra Kenz.

"Bukan (lingkaran Indra Kenz). Kalau kita penyidik koordinasinya ke JPU," ujarnya.

Baca juga: Pernah Sekali Bertemu Eks Customer Service Binomo, Indra Kenz Akui untuk Transaksi Ini...

Sebagaimana diketahui, tersangka utama dalam kasus Binomo adalah Indra Kenz.

Selain itu, tersangka lain yakni Fakar Suhartami Pratama selaku mitra Binomo, Brian Edgar Nababan selaku perekrut mitra Binomo, Vanessa Khong selaku pacar Indra Kenz, Rudiyanto Pei selaku ayah Vanessa Khong atau calon mertua Indra Kenz, serta Nathania Kesuma selaku adik Indra Kenz.

Diberitakan sebelumnya, hakim sidang terdakwa kasus investasi bodong binary option aplikasi Binomo sempat mempertanyakan kenapa saksi nonkorban yang pernah menjadi afiliator seperti Indra Kenz tidak dijadikan tersangka juga.

Majelis hakim yang diketuai oleh Rahman Rajagukguk mempersoalkan hal ini di dalam sidang majelis di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Sidang Kasus Binomo Kemarin, Indra Kenz Kurang Sehat hingga Hakim Persoalkan Saksi Tak Jadi Tersangka

Pasalnya, dalam kesaksiaannya, Herzon mengakui pernah bermain trading di Binomo. Bahkan, pernah menjadi seorang afiliator.

Sebagai afiliator, Herzon menyebut dapatkan komisi mulai dari 50-70 persen, tergantung berapa banyak member yang bergabung melalui link referal yang mereka sebarkan itu.

"Saya sudah menjadi afiliator sejak 2020 Maret, November 2020 berhenti," kata Hezron dalam pemeriksaan saksi tersebut.

Saat menjadi mitra di Binomo, Hezron memiliki 28 member yang telah bergabung melalui link referal miliknya.

Hezron mengakui bahwa dirinya memang pernah mendapatkan komisi 50 persen atas bergabung dan kegiatan deposito awal yang dilakukan oleh 28 member tersebut di platform Binomo.

Baca juga: Hakim Heran Mantan Afiliator Binomo Tak Jadi Tersangka seperti Indra Kenz: Sikat Semua kalau Tak Benar!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com