Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Klaim Selama Tiga Tahun Pemerintah Tuntaskan 66 Proyek Strategis Nasional

Kompas.com - 06/09/2022, 16:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pada periode 2019-2021 atau tiga tahun berjalan, pemerintah telah menuntaskan sebanyak 66 proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp 414,3 triliun.

Proyek tersebut antara lain terdiri dari bandar udara (bandara), bendungan, jalan, jalan tol, pelabuhan, kawasan, kereta, smelter, hingga proyek yang terkait dengan teknologi.

“Pada periode kedua pemerintahan Bapak Presiden (Joko Widodo) sudah ada 66 PSN yang telah tuntas di periode 2019-2021, nilainya sebesar Rp 414,3 triliun,” kata Airlangga dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat mengenai Evaluasi PSN yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (6/9/2022) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Minta Semua Proyek PSN Rampung Secara Fisik Sebelum 2024

Secara rinci Airlangga memaparkan, pada 2019 telah dirampungkan sebanyak 30 proyek senilai Rp 165,3 triliun.

Proyek ini terdiri dari bendungan, bandara, jalan, kawasan, kereta, pelabuhan, smelter, serta proyek terkait dengan teknologi.

“Kemudian 2020, itu selesai 12 proyek dengan nilai Rp 123,1 triliun, terdiri dari bandara, kereta, jalan tol, pelabuhan, SPAM (sistem penyediaan air minum), kawasan industri, dan bendungan,” ungkapnya.

Baca juga: Ini Daftar 13 Proyek Strategis Nasional Baru

Selanjutnya, pada 2021 telah diselesaikan sebanyak 24 proyek senilai Rp 125,9 triliun.

Proyek ini terdiri dari jalan tol, kereta, kawasan, perumahan, SPAM, bendungan, pelabuhan, dan teknologi.

Lalu pada periode Januari hingga Agustus 2022 telah dituntaskan sebanyak 9 proyek senilai Rp 140,1 triliun.

Baca juga: Walhi: Dokumen Amdal Proyek PLTA Kayan yang Suplai Listrik ke IKN Sulit Diakses

Sedangkan pada September hingga Desember 2022, pemerintah menargetkan penyelesaian 16 proyek pembangunan senilai Rp 101,2 triliun.

“Januari-Agustus 2022 ini telah selesai 9 proyek yang besarnya senilai Rp140,1 triliun, terdiri dari 2 proyek pelabuhan, 1 proyek bandara, 3 proyek kawasan industri, kemudian ada proyek ketenagalistrikan, dan kawasan perbatasan, dan juga ada pembangkit listrik,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com