Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Sebut Ada 11 Nama Diusulkan Rakernas PAN Jadi Capres 2024

Kompas.com - 27/08/2022, 20:04 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan ada beberapa figur yang diusulkan menjadi calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden 2024 dari PAN dalam rapat kerja nasional (Rakernas).

Zulkifli menyebutkan, usulan itu disampaikan para kader PAN di 34 provinsi Tanah Air. Dia memastikan, tak ada intervensi dari pihak mana pun, termasuk dirinya. 

“Saya nelepon saja enggak, silakan mereka yang menentukan sendiri siapa yang ingin mereka usulkan. Ada 11 (nama),” kata Zulkifli kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Baca juga: PAN Akan Ajak Golkar dan PPP Bahas Kandidat Capres-Cawapres Hasil Rakernas

Ia mengungkapkan, dirinya dan beberapa tokoh lain masuk dalam 11 nama usulan capres

“Ya ketum itu harus, gimana ketum partai ya siap,” ucapnya.

Zulhas menegaskan bakal mengumumkan nama-nama usulan capres itu malam nanti.

Selain itu, usulan tersebut bakal disampaikan pada Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bersama PAN membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Iya dong nanti disampaikan, tapi kan KIB itu jangan lupa soal Pilpres itu chapter terakhir. Jadi (pembahasannya) masih lama,” katanya.

Di sisi lain, lanjut Zulhas, pihaknya tak mau buru-buru membicarakan pencapresan dengan KIB karena masih banyak masalah negara yang harus diselesaikan seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

“Pak Presiden sampaikan kita, dunia, tidak baik-baik saja. Perubahan geopolitik cepat, ada peperangan, krisis energi pangan,” imbuhnya.

Diketahui PAN menjadi bagian dari KIB bersama PPP dan Partai Golkar.

Baca juga: Zulkifli Hasan, Erick Thohir dan Ganjar Pranowo Paling Banyak Difavoritkan Jadi Capres dari PAN

Namun koalisi ini belum menentukan siapa sosok capres dan cawapres untuk menghadapi Pilpres 2024.

Partai Golkar terus menyampaikan soliditasnya mendukung Airlangga Hartarto.

Sedangkan PAN ingin mengetahui masukan dari para kadernya melalui mekanisme rakernas.

Koalisi itu mengklaim penentuan capres-cawapres bakal dibahas bersama secara kolektif kolegial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com