Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Ungkap Nama-nama Capres Favorit, Ada Erick Thohir hingga Ganjar Pranowo

Kompas.com - 27/08/2022, 14:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama tokoh digadang-gadang menjadi bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, nama-nama yang muncul itu ada yang merupakan menteri di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga kepala daerah yang pada saat ini masih menjabat.

"Yang banyak disebut seluruh daerah, kabupaten/kota dan provinsi itu ada namanya Ketua Umum Bang Zulkifli Hasan nomor satu, ketum PAN. Yang kedua ada Pak Erick thohir, ada Ganjar Pranowo, ada Anies Baswedan," ujar Yandri usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2022 di The Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Baca juga: Buka Rakernas, Zulkifli Hasan: PAN Inklusif dan Terbuka, Tidak Bedakan Latar Belakang

"Ada RK (Ridwan Kamil), ada Khofifah, itu yang favorit-favorit itu. Nanti akan kita bahas siang, siapa yang akan disebutkan ketua umum PAN di Istora Senayan jam 20.00 WIB malam hari ini akan kita putuskan," lanjutnya.

Meski sudah ada nama-nama favorit, Yandri menuturkan PAN belum menentukan siapa nama capres terkuat yang akan diusung. Sebab, saat ini masih dalam tahap pemberian rekomendasi.

Nantinya, nama-nama yang direkomendasikan pada Rakernas hari ini akan disampaikan kepada Zulhas untuk menentukan siapa pasangan capres dan cawapres yang akan didukung PAN.

Baca juga: PAN Gelar Rakernas Hari Ini, Bakal Ada Penjaringan Kandidat Capres

"Jadi untuk hal-hal dinamika pencapresan kita serahkan ke ketua umum untuk menentukan siapa capres, cawapres yang akan diusung PAN," tambah Yandri.

Sebelumnya, dalam keterangannya pada Kamis (25/8/2022) lalu, Zulkifli Hasam mengatakan partainya akan menjaring para kandidat capres untuk Pilpres 2024 dalam rakernas.

Para kandidat capres dijaring dari tingkat kepala daerah hingga menteri.

"Tanggal 27 kami rakernas, saya sampaikan juga, karena daerah-daerah, kabupaten, provinsi usulkan nama-nama capres ya, itu nanti dalam rakernas akan ditampung, tapi belum diputuskan," ujar Zulkifli di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca juga: Gelar Rakernas Hari Ini, PAN Angkat Isu Lingkungan dan Potensi Anak Muda dalam Pemilu 2024

"Nanti ada yang dari gubernur, provinsinya yang ngusulkan gubernur, klaster gubernur. Ada juga usulkan klaster pimpinan partai politik, KIB misalnya kan, ada juga diusulkan menteri-menteri," tuturnya.

Zulkifli menambahkan, jika nantinya Presiden Jokowi meminta nama-nama capres yang terjaring dalam Rakernas PAN, pihaknya akan memberikannya.

"Kalau Pak Presiden minta nama enggak apa-apa jugalah. Kita lihat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com