Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini Zulkifli Hasan Akan Ungkap Kandidat Capres PAN untuk 2024

Kompas.com - 27/08/2022, 15:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akan membacakan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Sabtu (27/8/2022) malam.

Nama-nama kandidat yang dibacakan itu merupakan hasil penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN di seluruh Indonesia.

Menurut Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, pada Sabtu siang pihaknya akan membahas usulan kandidat capres-cawapres dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Baca juga: PAN Ungkap Nama-nama Capres Favorit, Ada Erick Thohir hingga Ganjar Pranowo

"Ini akan membahas, menerima usulan dari masing-masing DPW PAN hasil raker wilayah (rakerwil). (Kandidat) capres-cawapres akan diserahkan kepada DPP PAN nanti kita akan terima. Baru nanti kita lihat yang paling favorit siapa, yang layak disebut siapa," kata Yandri di sela-sela pembukaan Rakernas PAN 2022 yang digelar di The Ritz Carlton, SCBD, Jakarta.

"Nanti sore kita laporkan ke Ketua Umum (Zulkifli Hasan) dan itulah nanti malam yang akan disebut ketua umum berdasarkan raker daerah dan raker wilayah. InsyaAllah nanti malam muncul nama-nama capres dan cawapres," ungkapnya.

Baca juga: Buka Rakernas, Zulkifli Hasan: PAN Inklusif dan Terbuka, Tidak Bedakan Latar Belakang

Sebelum pembacaan, nantinya akan ada serah terima nama kandidat capres-cawapres secara simbolis, dari DPW PAN kepada Zulkifli. Nama-nama tersebut berasal dari Sumatera Utara hingga Papua.

Adapun beberapa nama yang cukup difavoritkan untuk menjadi bakal capres, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Yang banyak disebut seluruh daerah, kabupaten/kota dan provinsi itu ada namanya Ketua Umum Bang Zulkifli Hasan nomor satu, ketum PAN. Yang kedua ada Pak Erick thohir, ada Ganjar Pranowo, ada Anies Baswedan," ujar Yandri.

Baca juga: PAN Gelar Rakernas Hari Ini, Bakal Ada Penjaringan Kandidat Capres

"Ada RK (Ridwan Kamil), ada Khofifah, itu yang favorit-favorit itu. Nanti akan kita bahas siang, siapa yang akan disebutkan ketua umum PAN di Istora Senayan jam 20.00 WIB malamhari ini akan kita putuskan," lanjutnya.

Meski sudah ada nama-nama favorit, Yandri menuturkan belum ada nama bakal capres yang terkuat. Pasalnya, kata Yandri, saat ini PAN masih dalam masa rekomendasi.

Selanjutnya dari nama yang direkomendasikan Rakernas ini, Zulkifli telah diberikan mandat untuk menentukan siapa capres dan cawapres PAN.

"Jadi untuk hal-hal dinamika pencapresan kita serahkan ke ketua umum untuk menentukan siapa capres, cawapres yang akan diusung PAN," tambah Yandri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com