Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Perwujudan Masyarakat Madani dalam Kehidupan Sehari-hari

Kompas.com - 26/08/2022, 03:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Masyarakat madani menjadi bentuk masyarakat yang banyak diidamkan. Masyarakat madani dapat diartikan sebagai masyarakat yang beradab.

Menurut Anwar Ibrahim, masyarakat madani adalah sistem sosial yang diasaskan pada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dan kestabilan masyarakat.

Di Indonesia, gerakan masyarakat madani semakin menguat sejak era reformasi.

Hal ini tampak dari adanya perluasan jaminan terkait pemenuhan hak-hak asasi yang dapat mengarahkan pada aspek kemandirian setiap warga negara.

Selain itu, semakin berkembangnya masyarakat madani juga terlihat dari dibuatnya berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kebebasan individu, termasuk mengenai hak politik warga negara.

Baca juga: Masyarakat Madani: Definisi, Ciri-Ciri dan Tujuan

Ada beberapa ciri-ciri masyarakat madani, yakni:

  • Menjunjung tinggi nilai sosial;
  • Memiliki peradaban yang tinggi;
  • Mengedepankan kesederajatan dan transparansi;
  • Tersedianya ruang publik yang bebas;
  • Menjunjung supremasi hukum;
  • Menekankan keadilan sosial; dan
  • Tingginya partisipasi sosial.

Contoh masyarakat madani dalam kehidupan sehari-hari

Contoh-contoh bentuk perwujudan masyarakat madani dalam kehidupan sehari-hari di antaranya:

  • Menghormati orang yang lebih tua;
  • Taat dan patuh terhadap aturan dan hukum yang berlaku;
  • Menghormati perbedaan status sosial, suku, agama, maupun ras;
  • Tidak membeda-bedakan dan menganggap rendah orang lain;
  • Saling tolong menolong;
  • Aturan dan hukum berjalan sesuai ketentuan;
  • Semua orang diperlakukan sama di depan hukum;
  • Pembagian bantuan sosial sesuai sasaran;
  • Kerja bakti yang dilakukan semua orang tanpa memandang status sosial;
  • Tersedianya ruang publik bagi masyarakat untuk berkumpul dan berekspresi.

Baca juga: Perkembangan Masyarakat Madani di Indonesia

 

Referensi:

  • Herdiawanto, Heri, Fokky Fuad Wasitaatmadja, dan Jumanta Hamdayama. 2019. Kewarganegaraan dan Masyarakat Madani: Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
  • Pratiwi, Emy Yunita Rahma. 2021. Kewarganegaraan. Solok: Insan Cendekia Mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com