Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Menanti Kedatangan Puan Maharani yang Sedang Lakukan Safari Politik

Kompas.com - 23/08/2022, 19:35 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya menanti kedatangan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang sedang berkeliling dalam rangka safari politik.

Adapun PDI-P baru saja bertemu dengan Partai Nasdem, di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).

"Tentu kami menanti. Ya kami 10 jari kami terbuka menunggu Mba Puan kalau mau datang ke kita, kita sambut," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Gerindra Hormat Tinggi untuk Puan-Paloh yang Saling Bertemu: Komunikasi Bikin Pemilu Suasananya Cair

Akan tetapi, Habiburokhman mengaku belum tahu rencana pertemuan antara PDI-P dan Gerindra akan digelar.

Menurutnya, yang tahu hal-hal seperti itu adalah Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Saya kalau nanti diminta ikut nyambut, ya boleh," ucapnya.

Sementara itu, Partai Gerindra saat ini sudah membentuk koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Habiburokhman mengatakan, dua partai ini belum menentukan calon presiden yang akan ditentukan untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Kunjungan Puan ke Surya Paloh, Ibarat Pertemuan Om dan Ponakan yang Buka Peluang Koalisi PDI-P-Nasdem

Dia menegaskan, penentuan calon presiden dan wakil presiden akan ditentukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Jelas itu kan nanti yang menentukan beliau berdua, Pak Prabowo dan Cak Imin ya. Ditunggu saja," imbuh Habiburokhman.

Sebagaimana diketahui, PDI-P dipimpin Puan Maharani memulai safari politik mereka dengan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).

Usai pertemuan, Paloh menyebut bahwa nama Puan masuk dalam radar pencapresan Nasdem.

"Sudah ketemu begini, masa enggak masuk dalam radar," katanya.

Baca juga: Soal Pertemuan Puan-Surya Paloh, Pengamat Nilai PDI-P Tak Ingin Maju Sendirian di Pemilu 2024

Puan dan Paloh pun sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan setelah pertemuan pertama mereka. Namun, tak dijelaskan detail agenda pertemuan itu.

"Kesimpulan pertemuan ini sebagai pertemuan awal yang akan bisa diharapkan untuk ditindaklanjuti dari pertemuan-pertemuan berikutnya yang tidak terbatas untuk tahun ini saja, untuk ke depan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com