JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, seluruh kader Gerindra siap menerima segala keputusan Ketua Umumnya Prabowo Subianto soal persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Termasuk, jika mantan Danjen Kopassus itu memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres).
“Kita sudah menyerahkan semuanya pada Pak Prabowo, nah sesuai piagam (koalisi dengan PKB) kemarin ya Pak Prabowo dan Gus Muhaimin yang harus sepakat siapa capres dan cawapresnya,” papar Sara dalam program Gaspol di YouTube Kompas.com, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo-Anies jika Pilpres Digelar Sekarang
Adapun dalam piagam deklarasi kerja sama PKB-Gerindra disebutkan penentuan capres-cawapres menjadi kewenangan penuh Cak Imin dan Prabowo.
Sara mengungkapkan, semua kader Partai Gerindra di tingkat daerah sampai ke pusat telah menyepakati ketentuan itu.
“Seperti yang kami sampaikan, kami menyerahkan seluruhnya keputusan itu, koalisinya, capres-cawapresnya, strateginya pada Pak Prabowo,” ungkapnya.
Ia menegaskan Partai Gerindra tak lantas mundur dari koalisi jika keputusan Prabowo soal pencapresan tak memuaskan beberapa pihak.
Sebab, Sara menilai para kader solid memberikan mandat pada Prabowo.
Apapun keputusannya, kader Partai Gerindra bakal mengikuti arahan dan bekerja bersama mewujudkan pemenangan Pemilu 2024.
“Jangan sampai kalau tidak sesuai harapan terus kita mundur teratur ya enggak bisa juga,” ujar dia.
“Bagi kita yang (menjadi) kader beliau dari awal, kita tahu keputusan beliau pasti sudah diputuskan matang-matang,” imbuhnya.
Baca juga: Kembali Usung Prabowo di Pilpres, Gerindra Sebut Ada Mimpi yang Belum Tercapai
Diketahui PKB dan Gerindra telah resmi membentuk koalisi untuk menghadapi kontestasi elektoral 2024 setelah penandatanganan piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Namun koalisi belum menentukan siapa figur capres-cawapres yang bakal diusung untuk Pilpres 2024.
Saat ini PKB tegas menyebut Cak Imin sebagai capresnya, sedangkan Prabowo telah menerima keinginan para kadernya menjadi capres Partai Gerindra untuk ketiga kalinya. Koalisi itu pun menuturkan masih membuka ruang partai politik lain untuk bergabung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.