Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Usung Prabowo di Pilpres, Gerindra Sebut Ada Mimpi yang Belum Tercapai

Kompas.com - 23/08/2022, 16:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati menyampaikan alasan mengapa seluruh kader partainya masih mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Perlu diketahui, Prabowo bakal maju kembali pada Pilpres 2024. Hal ini akan menjadi pertarungan Prabowo pada kontestasi Pilpres, untuk kali keempat.

Sara, panggilan akrab Rahayu Saraswati mengungkapkan, sejak berdiri, ada satu mimpi partai Gerindra yang belum tercapai. Mimpi itu adalah menjadikan Prabowo sebagai presiden.

Baca juga: Gerindra Hormat Tinggi untuk Puan-Paloh yang Saling Bertemu: Komunikasi Bikin Pemilu Suasananya Cair

"Jadi mungkin bagi semua yang punya impian. Ya saya yakin, mengerti rasanya kalau mimpi itu belum kecapaian, belum nyampe gitu, pasti kan selama kita masih punya peluang, kita akan terus untuk mengupayakan mimpi itu bisa tercapai," kata Sara dalam acara Gaspol! Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Sara menuturkan, Prabowo adalah sosok yang menjadi panutan bagi kader Gerindra.

Sejak awal berdiri, Gerindra melihat Prabowo sebagai sosok pemersatu partai. Di sisi lain, Prabowo juga disebut sebagai alasan mengapa Gerindra bisa didirikan.

Baca juga: Wasekjen PKB Jelaskan Gangguan Internal yang Pertanyakan Koalisi dengan Gerindra

"Selama peluangnya masih ada. Kalau misalnya, oke peluangnya enggak ada orangnya. Ya mau gimana gitu kan. Tapi, selama orangnya (Prabowo) masih ada dan kita melihat beliau masih konsisten memperjuangkan kepentingan bangsa," ungkap Sara.

Lebih lanjut, Gerindra juga melihat Prabowo sebagai sosok berprestasi, misalnya dalam menjalankan tugas Menteri Pertahanan.

Sebab, Prabowo dinilai fokus menjalankan tugas di kabinet. Hal itu dimaknai bahwa Prabowo mengutamakan bangsa dan negara.

Baca juga: Koalisi PKB-Gerindra Bakal Bentuk Sekber hingga Tingkat Kecamatan

"Kita sebagai kader-kader sudah mendukung beliau sejak awal. Ya kita memang melihat, pokoknya bagaimana caranya, beliau (Prabowo) maju dulu," tutur Sara.

Diketahui, Prabowo Subianto mengumumkan bahwa ia akan maju menjadi capres pada Pilpres 2024.

Prabowo mengumumkan kesediaannya maju pada Pilpres 2024 di hadapan ribuan kader dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Keputusan ini merupakan jawaban Prabowo atas aspirasi seluruh kader Gerindra yang menginginkannya maju sebagai capres.

Baca juga: Soal Koalisi Gerindra-PKB yang Cepat Terbentuk, Muzani Sebut Karena Kesamaan Misi dan Cara Pandang

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo di hadapan ribuan kader.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com