Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIVE GASPOL! HARI INI: Peluang Prabowo-Cak Imin pada 2024 Usai Koalisi Terbentuk

Kompas.com - 23/08/2022, 08:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi membentuk koalisi. Peresmian ini ditandai dengan ditandatanganinya piagam kerja sama antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Meski resmi berkoalisi, Gerindra dan PKB belum secara tegas mengumumkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kedua partai juga sepakat masih menerima partai lain yang ingin bergabung ke dalam koalisi.

Baca juga: Soal Koalisi Gerindra-PKB yang Cepat Terbentuk, Muzani Sebut Karena Kesamaan Misi dan Cara Pandang

Kendati begitu, Gerindra melalui Ketua Hariannya Sufmi Dasco Ahmad telah memberikan syarat kepada partai lain yang ingin bergabung ke dalam koalisi, yakni mendukung Prabowo sebagai capres.

Diketahui, selama ini Gerindra memang selalu mendorong agar Prabowo diusung kembali sebagai capres. Prabowo sendiri telah menerima mandat tersebut. Jika nantinya pada Pilpres 2024 Prabowo kembali menjadi capres, ini akan menjadi putaran ketiganya bertarung merebutkan posisi orang nomor satu di negeri ini.

Baca juga: PDI-P Singgung Koalisi dengan Gerindra, Wacana Duet Prabowo-Puan Dipertimbangkan?

Elektabilitas Prabowo pun berdasarkan hasil riset sejumlah lembaga survei juga selalu di atas. Meskipun demikian, bila dibandingkan dengan tokoh lain seperti Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, elektabilitas Prabowo cenderung stagnan.

Di sisi lain, kader PKB juga terus menggadang-gadang Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, sebagai capresnya. Namun, diketahui elektabilitas Cak Imin tak terlalu tinggi.

Baca juga: Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra hingga PKB, PDI-P Dinilai Ingin Nego Peta Koalisi Pilpres 2024

Bahkan, di wilayah Jawa Timur yang seharusnya menjadi lumbung suara PKB, konstituen partai ini justru lebih memilih Ganjar dibandingkan Prabowo dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berdasarkan hasil survei Sjaiful Mujani Research Center (SMRC).

Lantas, apakah PKB akan rela menggeser kursi Cak Imin untuk diusung pada Pilpres mendatang? Atau justru PKB tak mempersoalkan Cak Imin menjadi calon orang nomor dua di negeri ini mendampingi Prabowo?

Baca juga: Gerindra Lebih Suka jika Koalisi Berisi Lebih Banyak Parpol

Di sisi lain, bersediakah Prabowo berpasangan dengan Cak Imin? Atau Prabowo justru punya kandidat lain yang diincarnya untuk menghadapi kontestasi nasional yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024?

Simak pembahasan lengkapnya bersama Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Wasekjen PKB Syaiful Huda, dan Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas secara langsung di Gaspol! Ngobrol Ngegas, Pasti Nampol pada pukul 10.00 WIB di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com