Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dinilai Sebagai Figur yang Mampu Meneruskan Kepemimpinan Jokowi

Kompas.com - 15/08/2022, 11:11 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah figur yang mampu meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Ia menyampaikan beberapa alasannya. Pertama, keberhasilan Jokowi mengubah pandangan Prabowo.

“Jokowi mampu mengubah mindset dari Prabowo yang selama ini rival politik abadi menjadi pengagum langkah kebijakannya,” sebut Ari pada Kompas.com, Senin (15/8/2022).

Alasan kedua, Jokowi mesti mencari beberapa pilihan tokoh politik untuk menjadi penerusnya.

Baca juga: Jejak Prabowo di Tiga Pemilu Presiden: 2009, 2014, dan 2019

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut tak bisa hanya bergantung pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pasalnya, Ganjar belum mendapatkan tiket pencapresan dari PDI Perjuangan.

Situasi tersebut, lanjut Ari, nampaknya ditangkap oleh Prabowo.

“Prabowo lihai memainkan suasana kebatinan loyalis Jokowi dengan puja-puji terhadap Jokowi agar dinilai para loyalis Jokowi sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan Jokowi yang bisa dipercaya,” papar dia.

“Ia sadar di saat pendukung Jokowi belum mendapat kepastian tiket pencapresan dari Ganjar Pranowo,” ungkapnya.

Baca juga: Enggan Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Eggi Sudjana: Dia Sudah Tidak Butuh Saya

Ari juga menyampaikan alasan ketiga yaitu kontestasi Pilpres 2024 yang diprediksi bakal berlangsung sengit.

Sehingga berbagai tokoh menjajaki persaingan untuk mendapat restu Jokowi.

“Jokowi masih menjadi faktor endorse politik yang besar sehingga siapapun calon presiden yang ingin running di Pilpres 2024 butuh dukungannya,” imbuhnya.

Diketahui Prabowo telah menyatakan kembali menjadi capres Partai Gerindra untuk ketiga kalinya.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022) malam.

Baca juga: Puja Puji Prabowo untuk Jokowi: Kalau Saya Presiden, Tidak Gampang Meneruskan yang Beliau Bangun

Dalam pidato politiknya, Prabowo meminta seluruh kadernya untuk mengapresiasi kinerja Jokowi.

Ia juga mengaku tak salah pilih langkah ketika memutuskan untuk bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Sebab Jokowi mengajaknya untuk bergabung padahal keduanya bersaing pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Di situlah saya mengakui kepemimpinan, kenegarawan Pak Joko Widodo. Saya tidak tahu ilmunya apa. Saya yang tadinya lawan beliau jadikan kawan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com