Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh Yakin Berjaya di Bekasi dan Jadi 3 Besar di DPRD DKI

Kompas.com - 12/08/2022, 15:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal meyakini partainya bakal berjaya di sejumlah daerah dalam pemilihan legislatif 2024, khususnya wilayah Bekasi, Batam, dan Karawang.

"Khusus Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Batam, Kabupaten Karawang, kami all out. Ketua DPRD harusnya dari Partai Buruh, berarti nomor 1," ungkap Said setelah mendaftarkan partainya menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Partai Buruh Targetkan 5,6 Juta Suara pada Pemilu 2024

Dia menambahkan, secara umum, Partai Buruh menargetkan 5 persen dari total kursi di setiap DPRD baik tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.

Sementara itu, untuk di DKI Jakarta, Said menegaskan, pihaknya tidak akan sekedar menjadi penggembira. DIa menargetkan, Partai buruh bisa menduduki posisi ketiga dalam perolehan suara.

"Jakarta target kami nomor 3, enggak main-main, nomor 3. Dan di beberapa kota lain kami mengharapkan minimal lima besar," ungkapnya.

Baca juga: 6 Parpol Akan Daftar ke KPU Hari Ini, Ada Partai Buruh, Berkarya, dan Ummat

Dalam Pilkada 2024, Partai Buruh juga meyakini bahwa calon kepala daerah yang akan mereka usung dapat menang di wilayah industri.

"Satu, Kabupaten Bekasi, yakin, haqul yakin, Bupati Bekasi (usungan Partai Buruh) pasti menang. Kota Bekasi, kotanya buruh, juga pasti menang. Kota Jayapura pasti menang," kata Said.

"Keempat dan kelima mungkin kami ambil Wakil Bupati atau Wakil Wali Kota, ada Karawang, ada Purwakarta, ada Pasuruan dan ada di Depok. Itu target kami, insya Allah pasti menang," ujarnya.

Baca juga: Partai Buruh Pertanyakan Data yang Diinput Tak Semuanya Tampil di Sipol

Sementara itu, di tingkat nasional, Partai Buruh menargetkan perolehan suara sekitar 5,6 juta atau setara ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen kursi.

"Pemilu pertama cukup parliamentary threshold, 2029 partai tengah, 2034 Presiden RI dari Partai Buruh," tutup Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com