Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2022, 16:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para wali kota fokus mengendalikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Menurutnya, hal itu dapat dilakukan dengan menggerakkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan di daerah.

"Saya minta wali kota fokus mengendalikan inflasi. Pasalnya, inflasi hanya bisa ditangani melalui kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah," ujar Tito sebagaimana dilansir dari siaran pers Kemendagri, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Inflasi Pangan Tembus 10 Persen, Gubernur BI: Harusnya Tidak Boleh Lebih dari 5-6 Persen

“Pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri,” tegasnya.

Tito mengatakan, wali kota berperan penting dalam mengendalikan inflasi di daerah. Sebab, sebagian besar masyakat bermukim di wilayah perkotaan.

Selain itu, jumlah kota di Indonesia juga terbilang banyak, dengan total 98 kota.

"Karena itu, wali kota merupakan salah satu power yang dimiliki Indonesia, termasuk dalam mengendalikan inflasi," tegasnya.

Baca juga: Ekonom Sarankan Pemerintah Sosialisasikan Risiko Kenaikan Inflasi ke Masyarakat

Meski demikian, Tito mengingatkan, perlu kemauan politik dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Salah satunya dapat dilakukan dengan menugaskan TPID dan Satgas Pangan untuk memantau laju kenaikan harga setiap harinya.

"Utamanya dalam memonitor harga bahan pokok. Political will (kemauan politik) saja sudah bagus, sudah memerintahkan saja sudah bagus," tuturnya

"Kalau mau turun langsung ke teknis memberikan penjelasan dan memberikan arahan kepada Tim TPID dan Satgas Pangannya, jempol dua,” pesan Tito.

Baca juga: Ekonom Sarankan Pemerintah Sosialisasikan Risiko Kenaikan Inflasi ke Masyarakat

Dia mengatakan, apabila dalam pemantauan menemukan adanya kenaikan harga yang signifikan, pemda diimbau segera melapor dan mengecek penyebab kenaikan tersebut.

Jika kenaikan itu akibat kurangnya suplai barang, pemda dapat memetakan penanganan.

"Misalnya suplai yang menyangkut komoditas produksi dalam negeri, maka Pemda perlu mencari cara, termasuk bekerja sama dengan daerah lain yang ketersediaan barangnya melimpah," tutur Tito.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com