Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah di Atas 4 Persen, Besaran Inflasi Indonesia Diprediksi Kembali Naik

Kompas.com - 13/07/2022, 18:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengatakan, besaran inflasi di Indonesia akan kembali mengalami kenaikan.

Saat ini, inflasi Indonesia telah mencapai 4,35 persen.

"Ke depan tantangan tidak mudah. Tadi juga disampaikan Bapak Presiden bahwa ada hyper inflation, energi naik harganya, beberapa komoditas naik harganya dan juga ada normalisasi kebijakan suku bunga The Fed tidak boleh dianggap enteng," ujar Wimboh usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (13/7/2022).

"Cepat atau lambat dengan kadar seberapa akan berimbas pada ekonomi indonesia. Inflasi Indonesia pasti akan juga naik dan bahkan angka terakhir sudah 4,35 persen," kata dia.

Baca juga: UMP Turun Jadi 4,5 Juta, Pengamat: Mau Tidak Pemprov DKI dan Pengusaha All Out Redam Inflasi?

Oleh karena itu, menurut dia, kondisi tersebut harus segera dijawab dengan kebijakan yang terukur dan tepat.

Wimboh menilai, kebijakan yang diambil tidak hanya harus tepat sasaran, tetapi juga tepat waktu di segala sektor utama kebijakan moneter.

Selain itu, kebijakan fiskal dan kebijakan sektor jasa keuangan juga harus dijaga.

"Likuiditas cukup, nilai tukar terkendali sehingga masyarakat confident terhadap stabilitas sistem keuangan Indonesia," ucap Wimboh.

Ia juga menyebutkan, dalam dua tahun terakhir, dunia, termasuk Indonesia menghadapi kondisi luar biasa yang tidak diprediksi sebelumnya.

Menurut Wimboh, pemerintah mampu menangani pandemi Covid-19 dengan baik sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity dapat tercapai.

“(Masyarakat) bisa melakukan aktivitas kembali sebagaimana ditunjukkan bahwa ekonomi kita sudah mencapai 5,1 persen di Q1 2022 secara year on year kemarin,” kata dia.

Baca juga: Jaga Tingkat Inflasi, Ini yang Dilakukan ID FOOD

Selain itu, Wimboh menyampaikan ucapan terima kasih atas kepemimpinan Presiden Jokowi menjaga perekonomian nasional melalui kebijakan strategis yang dikeluarkan pemerintah.

Menurut dia, melalui kebijakan yang dikeluarkan selama pandemi, geliat perekonomian masyarakat mampu berjalan kembali.

“Kami juga melakukan sinergi yang baik antara kebijakan fiskal juga untuk menteri keuangan, kebijakan moneter Bank Indonesia yang kita bisa memberikan satu orkestra kebijakan yang mempunyai dampak positif kepada stabilitas sistem keuangan Indonesia,” tutur dia.

Wimboh mengatakan, masa jabatan anggota Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 akan berakhir pada tahun ini.

Baca juga: Empat Strategi Antisipasi Pengendalian Inflasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com