Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah Satu, Jemaah Haji yang Wafat Kini 86 Orang

Kompas.com - 09/08/2022, 17:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi mencapai 86 orang, atau bertambah 1 orang dibanding pada Senin (8/8/2022).

Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin mengatakan, jumlah itu merupakan kumulatif dari penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022.

Jemaah wafat bertambah 1 orang. Sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 86 orang," kata Akhmad Fauzin dalam konferensi pers, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Hari Ini, 81.612 Orang Jemaah Haji Sudah Tiba di Indonesia

Akhmad mengatakan, jemaah wafat tersebut bernama Aisyah Karim Abdullah yang berusia 61 tahun dengan nomor paspor C3177857.

Jemaah yang wafat ini berasal dari kelompok terbang BTH 12 asal embarkasi Batam.

Sementara itu, jumlah jemaah yang sakit berjumlah 31 orang. Dibandingkan Senin (8/8/2022), jumlah ini sudah berkurang 3 orang.

"Jemaah sakit sebanyak 31 orang, 16 orang dirawat di RS Arab Saudi dan 15 orang lainnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)," kata dia.

Ia pun mengimbau jemaah agar tidak menunggu haus untuk minum mengingat cuaca di Madinah mencapai 42° C.

Baca juga: Hari Ini, 3.243 Jemaah Haji dari 6 Debarkasi Pulang ke Indonesia

Di sisi lain, dia meminta jemaah selalu memakai masker ketika berada di ruangan baik di tempat akomodasi, hotel jemaah, ataupun di Masjid Nabawi.

Sebab, saat pulang ke Indonesia, semua jemaah akan melewati proses skrining suhu tubuh dan tes antigen.

Tes ini wajib dilakukan oleh seluruh jemaah, setelah sebelumnya hanya berlaku bagi 10 persen jemaah dari setiap kelompok terbang.

"Ada perubahan ketentuan tambahan untuk pengawasan kedatangan jemaah haji terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19. Pelaksanaan prokes bagi jemaah yang kembali ke Tanah Air telah berjalan pelaksanaannya di setiap pintu masuk internasional atau debarkasi," ucap Akhmad.

Berdasarkan data Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, jumlah jemaah haji yang dirawat inap secara kumulatif mencapai 1.349 orang hingga 7 Agustus 2022 pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca juga: RSDC Wisma Atlet: Hingga Kini, Tak Ada Jemaah Haji yang Dirawat Sepulang dari Saudi

Rinciannya, 1.126 jemaah haji itu dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 223 orang lainnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Sementara itu, jumlah jemaah yang kontrol dan rawat jalan mencapai 173.117 orang.

Penyakit yang mendominasi jemaah haji adalah batuk dan pilek dengan penderita sebanyak 34.064 orang.

Lalu, hipertensi 20.547 orang, saluran pernapasan akut 17.497 orang, faringitis akut 11.644 orang, dan nyeri otot 8.712 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com