Siswa bersekolah dengan berpakaian bebas. Ini berarti pula orangtua siswa tidak perlu mengeluarkan biaya pembelian pakaian seragam sekolah.
Tentu juga ada beberapa sekolah di negara-negara tersebut yang menerapkan aturan pakaian seragam sekolah.
Intinya, pakaian seragam sekolah tidak menjadi bagian fundamental dari sistem pendidikan nasional secara keseluruhan.
Di Indonesia, pada saat pengumuman kelulusan siswa SMP dan SMA, banyak siswa yang kemudian mencorat-coret baju seragam sekolah mereka dengan cat, ballpoint, spidol, dll. Tidak semua siswa, tapi cukup banyak.
Meluapkan kegembiraan kelulusan, sekaligus menodai baju seragam sekolah. Baju seragam sekolah seolah menjadi lambang ketidak-bebasan dan penindasan.
Di situ, aksi corat-coret baju seragam sekolah menjadi penanda simbolik kebebasan, apapun maknanya.
Jika demikian, baju seragam sekolah justru bisa jadi merupakan simbol sistem pendidikan yang mengekang. Bertentangan dengan tujuan sistem pendidikan yang membebaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.