JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia menggelar acara lomba menembak dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 di Lapangan Tembak Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022).
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia Yasonna Laoly menyampaikan, lomba menembak yang digelar kementeriannya dilakukan sekaligus untuk melatih kemampuan jajaran di kementeriannya yang diizinkan menggunakan senjata api (senpi).
Adapun petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) serta Imigrasi diperbolehkan menggunakan senjata api setelah mendapat izin dari pihak yang berwenang.
Baca juga: Sederet Pengakuan Bharada E: Tembak Brigadir J dari Dekat hingga Bertugas sebagai Sopir Sambo
"Karena menembak ini adalah di dalam Kemenkumham ini ada Lapas," kata Yasonna usai acara Lomba Menembak di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Sabtu siang.
"Imigrasi juga secara hukum mereka mempunyai senjata perlu latihan supaya lebih profesional, supaya mengasah kemampuan dan semakin semangat, kita buat latihan menembak gitu," imbuh dia.
Selain lomba menembak, menurutnya, hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemenkumham juga mengadakan lomba olahraga lain seperti tenis hingga goes sepeda.
Untuk lomba menembak, kata Yasonna, pelaksanaan acara dilakukan dengan berkordinasi bersama Komandan Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Anang Revandoko.
Baca juga: Komnas HAM Kembali Tunda Periksa Hasil Uji Balistik Terkait Tewasnya Brigadir J
Menurutnya, acara lomba menembak juga berjalan secara lancar. Selain itu, kegiatan itu juga di
"Yang hadir itu eksekutif, ada beberapa pejabat-pejabat negara dan juga mewakili marinir, beberapa instansi lain ikut, dan kita lihat bahwa dari UPT-UPT (unit pelaksana teknis) kami juga banyak yang ikut, hadir dan bersemngat sekali," ucap Yasonna.
Dalam sambutannya, Yasonna menyebutkan, ada sejumlah manfaat dari kegiatan lomba menembak yang juga berkaitan dengan aktivitas sehari-hari.
Menurut dia, hal itu di antaranya kekuatan fisik yang terlatih, kemampuan mengatasi kondisi mental, logika, perhitungan matematika, pemikiran kreatif, serta pengambilan keputusan kapan melesatkan peluru secara tepat.
"Begitupun dengan pekerjaan kita di Kementerian Hukum dan HAM, berfikir tenang, fokus pada tujuan, lakukan inovasi dan kreatifitas, lalu tuntaskan tugas dengan tuntas dan berkualitas," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebur, hadir pula Ketua MPR Bambang Soesatyo serta Komandan Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Anang Revandoko.
Kemudian, hadir juga Wakil Komandan Kopassus Brigjen TNI Deddy Suryadi, Wakil Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Wakil Komandan Paspampres Brigjen TNI Oni Junianto serta jajaran pejabat Kemenkumham RI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.