Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2022, 03:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia menggelar acara lomba menembak dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 di Lapangan Tembak Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia Yasonna Laoly menyampaikan, lomba menembak yang digelar kementeriannya dilakukan sekaligus untuk melatih kemampuan jajaran di kementeriannya yang diizinkan menggunakan senjata api (senpi).

Adapun petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) serta Imigrasi diperbolehkan menggunakan senjata api setelah mendapat izin dari pihak yang berwenang.

Baca juga: Sederet Pengakuan Bharada E: Tembak Brigadir J dari Dekat hingga Bertugas sebagai Sopir Sambo

"Karena menembak ini adalah di dalam Kemenkumham ini ada Lapas," kata Yasonna usai acara Lomba Menembak di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Sabtu siang.

"Imigrasi juga secara hukum mereka mempunyai senjata perlu latihan supaya lebih profesional, supaya mengasah kemampuan dan semakin semangat, kita buat latihan menembak gitu," imbuh dia.

Selain lomba menembak, menurutnya, hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemenkumham juga mengadakan lomba olahraga lain seperti tenis hingga goes sepeda.

Untuk lomba menembak, kata Yasonna, pelaksanaan acara dilakukan dengan berkordinasi bersama Komandan Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Anang Revandoko.

Baca juga: Komnas HAM Kembali Tunda Periksa Hasil Uji Balistik Terkait Tewasnya Brigadir J

Menurutnya, acara lomba menembak juga berjalan secara lancar. Selain itu, kegiatan itu juga di

"Yang hadir itu eksekutif, ada beberapa pejabat-pejabat negara dan juga mewakili marinir, beberapa instansi lain ikut, dan kita lihat bahwa dari UPT-UPT (unit pelaksana teknis) kami juga banyak yang ikut, hadir dan bersemngat sekali," ucap Yasonna.

Dalam sambutannya, Yasonna menyebutkan, ada sejumlah manfaat dari kegiatan lomba menembak yang juga berkaitan dengan aktivitas sehari-hari.

Menurut dia, hal itu di antaranya kekuatan fisik yang terlatih, kemampuan mengatasi kondisi mental, logika, perhitungan matematika, pemikiran kreatif, serta pengambilan keputusan kapan melesatkan peluru secara tepat.

"Begitupun dengan pekerjaan kita di Kementerian Hukum dan HAM, berfikir tenang, fokus pada tujuan, lakukan inovasi dan kreatifitas, lalu tuntaskan tugas dengan tuntas dan berkualitas," tambahnya.

Dalam kegiatan tersebur, hadir pula Ketua MPR Bambang Soesatyo serta Komandan Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Anang Revandoko.

Kemudian, hadir juga Wakil Komandan Kopassus Brigjen TNI Deddy Suryadi, Wakil Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Wakil Komandan Paspampres Brigjen TNI Oni Junianto serta jajaran pejabat Kemenkumham RI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Golkar Siap Ambil Langkah Politik dan Hukum jika MK Putuskan Proporsional Tertutup

Golkar Siap Ambil Langkah Politik dan Hukum jika MK Putuskan Proporsional Tertutup

Nasional
Jokowi Sebut Sikap Cawe-cawe demi Bangsa dan Negara

Jokowi Sebut Sikap Cawe-cawe demi Bangsa dan Negara

Nasional
Survei LSI Denny JA: Prabowo Diyakini Lebih Mampu Tumbuhkan Ekonomi Ketimbang Ganjar

Survei LSI Denny JA: Prabowo Diyakini Lebih Mampu Tumbuhkan Ekonomi Ketimbang Ganjar

Nasional
Soal Dugaan Putusan MK Bocor, Ketua Komisi II DPR Yakin 9 Hakim Konstitusi Objektif

Soal Dugaan Putusan MK Bocor, Ketua Komisi II DPR Yakin 9 Hakim Konstitusi Objektif

Nasional
PPP Akan Usulkan Dua Nama Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo

PPP Akan Usulkan Dua Nama Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo

Nasional
Dukung Mahfud MD Basmi Korupsi

Dukung Mahfud MD Basmi Korupsi

Nasional
Bantah Terlibat Kasus Dugaan Suap MA, Windy Idol: Jangan Dzalim Sama Saya

Bantah Terlibat Kasus Dugaan Suap MA, Windy Idol: Jangan Dzalim Sama Saya

Nasional
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Kuasai 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Kuasai 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi

Nasional
Soal Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, KSP: Kita Tunggu

Soal Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, KSP: Kita Tunggu

Nasional
Enggan Tanggapi Denny Indrayana, KPU Tunggu Putusan Resmi MK soal Sistem Pemilu

Enggan Tanggapi Denny Indrayana, KPU Tunggu Putusan Resmi MK soal Sistem Pemilu

Nasional
Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Nasional
Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Nasional
Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Nasional
Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Nasional
PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com