Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Daftar Pemilu, Tak Bareng Nasdem dan PKS

Kompas.com - 05/08/2022, 16:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat mendaftarkan diri ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Jumat (5/8/2022).

Demokrat menjadi satu-satunya partai yang mendaftarkan diri hari ini.

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan alasannya tidak mendaftarkan diri bareng PKS dan Nasdem pada Senin (1/8/2022).

Baca juga: Soal Target Pemilu 2024, AHY Ingin Demokrat Raih 14-15 Persen Kursi DPR

Padahal, sejumlah partai politik yang akan berkoalisi menghadapi Pemilu 2024 telah memutuskan untuk mendaftarkan diri bersama-sama, seperti Gerindra dan PKB pada Senin (8/8/2022) dan  PAN-PPP-Golkar pada Rabu (10/8/2022).

"Kami memang sejak awal sudah merencanakan 5 Agustus ini," ujar AHY kepada wartawan di KPU RI, Jumat.

AHY beralasan, dalam pendaftaran hari ini, Demokrat juga ingin menghadirkan para ketua dewan pimpinan daerah (DPD) di 34 provinsi.

Mereka, kata AHY, banyak yang menjabat sebagai kepala daerah, baik itu gubernur, wali kota, bupati, serta anggota dewan.

"Sehingga waktu yang tepat hari ini, sehingga tidak terlalu mengganggu waktu kerja," ucap dia.

Ia juga berdalih bahwa hari Jumat merupakan hari yang penuh berkah.

"Dan kebetulan juga hari ini setelah acara di KPU kami akan melakukan retreat Partai Demokrat di Ciawi. Ini juga sebagai kelanjutan dari upaya konsolidasi dan menyiapkan strategi terbaik menuju 2024," ujar putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Baca juga: Siap Ikut Pemilu 2024, Demokrat Targetkan Masuk 3 Besar

AHY pun mengakui bahwa PKS dan Nasdem merupakan partai politik yang sejauh ini telah menjalin komunikasi intens dan sangat terbuka peluang koalisinya.

Ketiga partai tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com