"Mudah-mudahan FGD ini bisa ketemu (solusi dan jalannya), nanti teman-teman bisa tahu ketemu bagaimana dan apa hasil dari FGD Ini rekomendasinya apa," ucapnya.
Terkait dengan tema FGD yang berkaitan dengan kolaborasi, Dimyati juga mengingatkan bahwa kolaborasi adalah suatu keniscayaan.
“Kolaborasi merupakan hal yang sangat penting dalam era saat ini, mengingat kemampuan masing-masing individu dan keahlian yang dimiliki pun berbeda,” imbuh Dimyati.
Kolaborasi, lanjut dia, harus dilakukan dengan mengikuti teknologi. Hal ini harus dimulai dari kolaborasi internal agar sinergi yang dibangun konstruktif dan dapat menghasilkan hal yang positif.
Baca juga: Kolaborasi Kompas.com dan Enesis Munculkan Kesadaran Anak untuk Hidup Bersih Sehat
Pada kesempatan tersebut, Dimyati juga mengungkapkan bahwa berbagai masukan di atas merupakan salah satu cara agar hasil atau produk legislasi yang dihasilkan DPR RI tidak lagi terkena judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK).
Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi dan sinergitas Badan Keahlian DPR dengan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI beberapa tahun ini sangat baik dan diharapkan dapat terus dilanjutkan.
"Tadi sudah saya sampaikan antara BK dan DPR selama beberapa tahun ini sangat bagus sekali kolaborasi ini dan harus dilanjutkan," tutur Dimyati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.