Kekurangan: Rp 195,7 miliar
3. Penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan
Kebutuhan: Rp 251 miliar
Realisasi: Rp 164,3 miliar (65,47 persen)
Kekurangan: Rp 86,6 miliar
4. Pencalonan anggota DPD
Kebutuhan: Rp 130,9 miliar
Realisasi: Rp 98,7 miliar (75,47 persen)
Kekurangan: Rp 32,1 miliar
5. Persiapan tahapan kampanye pemilu
Kebutuhan: Rp 1,5 miliar
Realisasi: - (tak masuk DIPA dan ABT)
Kekurangan: Rp 1,5 miliar
6. Persiapan pemungutan dan penghitungan suara
Kebutuhan: Rp 15,9 miliar