Dasco mengatakan, Gerindra dan PKB belum memutuskan apakah akan menduetkan Prabowo dengan Muhaimin sebagai pasangan capres cawapres.
"Kita lihat saja nanti," katanya.
Awal Juli lalu Dasco sempat menyatakan bahwa partainya sudah mengantongi nama pendamping Prabowo. Namun, dia tak mengungkapkan siapa sosok itu.
"Saya tidak bisa bicara, mengenai masalah cawapres lebih lanjut, karena sesuai anggaran dasar hal ini akan dibicarakan setelah rapimnas. Walaupun nama sudah di kantong," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Sementara, PKB telah menyatakan partainya siap mengajukan nama Muhaimin sebagai cawapres Prabowo.
Namun, jika pun bukan Muhaimin yang dipilih Prabowo, PKB mengaku akan tetap legawa.
Baca juga: PKB Bentuk Koalisi dengan Gerindra, PKS: Siapa yang Ditinggalkan?
"Ya kalau koalisi PKB-Gerindra, tentu fatsun politiknya Gerindra secara kursi 78. Artinya, ketika koalisi dibangun tentu juga berbasis pada fatsun politik. PKB 58 kursi," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda saat dihubungi, Kamis (28/7/2022).
"Jadi kalau Gerindra ngambil kursi capres ya itu wajar. Dan PKB ngambil posisi cawapres sangat wajar. Karena bagian dari fatsun politik," tuturnya.
Namun demikian, Syaiful menyebut, partainya tak punya figur lain untuk diajukan sebagai cawapres pada Pemilu 2024.
Saat ditanya potensi kader lainnya seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menurut Syaiful, PKB belum mempertimbangkan namanya.
"Enggak tahu. Kalau di kita enggak ada bahasan (cawapres Khofifah)," ucapnya.
Melihat ini, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menduga, Gerindra masih ragu untuk mengusung Muhaimin sebagai cawapres Prabowo.
Menurut Umam, alih-alih Cak Imin, Gerindra lebih mempertimbangkan Khofifah untuk melangkah ke panggung pilpres.
"Di satu sisi, PKB tentu mengharapkan nama Cak Imin sebagai cawapres," kata Umam kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2022).
"Namun, di sisi lain, ada elemen di lingkaran inti Gerindra yang mengharapkan nama Khofifah sebagai pendamping Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang," tuturnya.
Baca juga: Usai Rapimnas, Gerindra Bakal Buat Forum Bahas Cawapres Prabowo