Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Dudung Jadi Warga Kehormatan Utama Masyarakat Dayak

Kompas.com - 22/07/2022, 10:45 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dianugerahi sebagai warga kehormatan utama masyarakat adat Dayak saat melakukan silaturahmi dengan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Penganugerahaan diawali dengan pembacaan surat keputusan MADN dilanjutkan pemakaian atribut kehormatan berupa rompi, topi manik, kalung, syal dan gelang manik kepada Dudung serta pemberian sertifikat penghargaan dan cinderamata dari MADN.

“Dengan penganugerahan ini tentunya bukan sebatas pengakuan dari masyarakat Dayak bagi saya namun juga sebagai KSAD harus dapat memberikan kemajuan bagi masyarakat Dayak,” kata Dudung dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Pesan Khusus KSAD Dudung untuk 292 Perwira Akmil yang Baru Dilantik Jokowi

“Semoga para prajurit TNI AD yang bertugas di Kalimantan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan perhatian kepada masyarakat Dayak secara keseluruhan,” sambung Dudung.

Terkait penerimaan prajurit TNI, Dudung akan memberikan atensi kepada putra asli daerah sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Presiden MADN Marthin Billa menyampaikan penjelasan tentang keberadaan organisasi MADN sekaligus memperkenalkan para pengurus MADN masa bakti 2021-2026.

Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Pakar MADN Alue Dohong menyampaikan usulan dan harapan masyarakat Dayak.

Baca juga: KSAD Sertijab 4 Posisi, Mayjen Tri Budi Utomo Resmi Jabat Pangdam Mulawarman

Ia menegaskan bahwa MADN merupakan penduduk asli Kalimantan yang terdiri dari 405 sub-sub etnis Dayak.

“Kami ingin menyampaikan aspirasi MADN dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga desa untuk siap bersinergi dengan TNI Angkatan Darat dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI,” ungkap dia.

“Khususnya di Pulau Kalimantan dan menjadi garda terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila, UUD 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com