Penganugerahaan diawali dengan pembacaan surat keputusan MADN dilanjutkan pemakaian atribut kehormatan berupa rompi, topi manik, kalung, syal dan gelang manik kepada Dudung serta pemberian sertifikat penghargaan dan cinderamata dari MADN.
“Dengan penganugerahan ini tentunya bukan sebatas pengakuan dari masyarakat Dayak bagi saya namun juga sebagai KSAD harus dapat memberikan kemajuan bagi masyarakat Dayak,” kata Dudung dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/7/2022).
“Semoga para prajurit TNI AD yang bertugas di Kalimantan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan perhatian kepada masyarakat Dayak secara keseluruhan,” sambung Dudung.
Terkait penerimaan prajurit TNI, Dudung akan memberikan atensi kepada putra asli daerah sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Presiden MADN Marthin Billa menyampaikan penjelasan tentang keberadaan organisasi MADN sekaligus memperkenalkan para pengurus MADN masa bakti 2021-2026.
Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Pakar MADN Alue Dohong menyampaikan usulan dan harapan masyarakat Dayak.
Ia menegaskan bahwa MADN merupakan penduduk asli Kalimantan yang terdiri dari 405 sub-sub etnis Dayak.
“Kami ingin menyampaikan aspirasi MADN dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga desa untuk siap bersinergi dengan TNI Angkatan Darat dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI,” ungkap dia.
“Khususnya di Pulau Kalimantan dan menjadi garda terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila, UUD 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” imbuh dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/22/10454011/ksad-dudung-jadi-warga-kehormatan-utama-masyarakat-dayak