KOMPAS.com – Separatisme merupakan salah satu ancaman bagi keutuhan suatu negara, termasuk Indonesia.
Separatisme adalah contoh nyata ancaman dalam bidang pertahanan dan keamanan yang berasal dari dalam negeri.
Gerakan ini dapat mengganggu bahkan merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.
Lalu, sebenarnya, apakah separatisme itu?
Baca juga: BIN: Radikalisme, Separatisme di Papua, hingga Serangan Siber Jadi Ancaman Nasional
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti separatisme adalah paham atau gerakan untuk memisahkan diri atau mendirikan negara sendiri.
Secara umum, separatisme adalah kelompok etnis atau kelompok identitas lain yang berupaya memisahkan diri dari suatu negara atau pemerintahan yang sah.
Tujuan dari gerakan ini adalah untuk membentuk negara dan pemerintahan sendiri.
Dari sudut pandang pemerintah, separatisme merupakan gerakan perlawanan dan pemberontakan yang harus segera ditumpas dan dihilangkan.
Berbagai gerakan separatisme akan diredam dan diberi pemahaman agar kembali pada konstitusi dan undang-undang yang berlaku.
Jika tidak diatasi, separatisme dapat memicu keretakan dan mengancam keutuhan negara. Tidak sedikit, negara yang terpecah belah akibat separatisme.
Baca juga: Cerita Pelarian 2 Anggota TPNPB-OPM hingga Kembali ke Pangkuan NKRI, Kondisinya Lemas dan Ketakutan
Hampir semua negara yang memiliki keragaman etnis pernah menghadapi kelompok-kelompok separatis.
Penyebab munculnya separatisme sangat kompleks dan beragam. Mulai dari persoalan politik, ekonomi, hingga sosial dan budaya.
Kegagalan dalam mendistribusikan hasil pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial menjadi sumber masalah yang kerap menjadi faktor pendorong kelompok suku bangsa tertentu untuk keluar dari negaranya dan membentuk negara sendiri.
Oleh karena itu, peran pemerintah untuk bekerja dengan baik sangat penting untuk memperkuat semangat dan rasa nasionalisme.
Selain itu, peran aktif seluruh komponen bangsa juga diperlukan untuk memperkuat integrasi nasional sehingga mencegah munculnya gerakan separatisme.
Referensi:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.