Korban luka sayatan
Jenazah Brigadir J pun telah dipulangkan ke keluarganya di Jambi. Namun, pihak keluarga mengungkapkan ada luka sayatan di tubuh Brigadir J yang diduga dari senjata tajam.
Bibi dari Brigadir J, Rohani Simanjuntak mengungkapkan, luka tembakan di tubuh Brigadir J terlihat lebih dari satu.
Luka tembak tersebut di antaranya di dada, tangan, dan leher. Korban juga disebutkan mengalami luka senjata tajam di bagian mata, hidung, mulut, dan kakinya.
Baca juga: Polri Jelaskan soal Sayatan di Tubuh Brigadir J yang Tewas di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Rohani juga mengungkapkan, korban tiba di Jambi pada Sabtu (9/7/2022) melalui kargo bandara.
Saat tiba di rumah duka, keluarga awalnya tidak diperbolehkan untuk melihat kondisi korban. Namun, ibu korban bersikukuh untuk melihat kondisi anaknya sebelum dimakamkan.
Saat itulah, keluarga melihat tubuh korban penuh luka.
"Ya awalnya enggak dibolehin, tapi ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana," ujarnya.
Terkait luka sayatan itu, pihak Kepolisian hanya mengatakan itu terjadi akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.
“Iya, itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” ujar Ramadhan.
Atas kejadian ini, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyampaikan bahwa adanya luka sayat di jenazah Brigadir J cukup aneh. Keanehan ditambah dengan lokasi kejadian perkara yang terletak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sementara itu, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto meminta pihak kepolisian menjelaskan kejadian baku tembak yang menewaskan Brigadir J secara terbuka.