Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Potong Tumpeng "Raksasa" Saat Upacara Hari Bhayangkara

Kompas.com - 05/07/2022, 16:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memotong tumpeng berukuran 'raksasa' atau sekitar 2,5 meter di akhir rangkaian upacara peringatan Hari Bhayangkara di Akademi Kepolisian, Semarang, Selasa (5/7/2022).

Tumpeng tersebut dibawa dengan kendaraan hias berbentuk perahu. Potongan tumpeng yang dipotong oleh Jokowi diberikan kepada Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.

Dikutip dari siaran pers, Jokowi juga menyaksikan sejumlah atraksi usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Bhayangkara.

Salah satu atraksi yang disaksikan Jokowi adalah terjun payung oleh 41 personel gabungan Polri dan TNI.

Baca juga: Jokowi Minta Polri Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pemilu Serentak 2024

Para penerjun membawa bendera-bendera raksasa, antara lain bendera presisi Polri, bendera Bhayangkara, bendera Mabes TNI, dan bendera Merah Putih.

Setelah semua penerjun mendarat, tiga orang penerjun wanita memberikan bunga kepada Ibu Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa.

Setelah itu, enam helikopter Polri terbang melintasi lokasi upacara dengan membentangkan bendera bertuliskan "Dirgahayu Bhayangkara ke-76".

Pertunjukan dilanjutkan dengan penampilan lagu dan tarian daerah yang dibawakan oleh 176 penari dengan mengenakan pakaian adat Bali, Sumatera, Kalimantan, Jawa Tengah, dan Papua.

Jokowi didampingi oleh Listyo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga menandatangani prasasti persemian Monumen Gajah Mada di penghujung acara.

Baca juga: Jokowi ke Polri: Jadikan Penegakan Hukum sebagai Upaya Terakhir

Setelah itu, Jokowi dan Iriana menaiki kendaraan taktis menuju Stadion Taruna Akademi Kepolisian untuk meninjau pameran alat material khusus Polri dan pesta rakyat.

Dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara pagi tadi, Jokowi selaku inspektur upacara mengingatkan Polri bahwa rakyat selalu mengamati kinerja personel Polri.

"Di mana pun saudara-saudara bertugas, saudara-saudara selalu dalam pengamatan rakyat, saudara-saudara selalu dalam penilaian rakyat, rakyat menilai apakah perilaku Polri sesuai dengan harapan rakyat," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com