JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Polri melakukan penegakan hukum sebagai upaya terakhir dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Presiden menekankan, Polri sebaiknya mendahulukan tindakan pencegahan.
"Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas, lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan. Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia," ujar Jokowi dalam sambutannya pada peringatan ke-76 Hari Bhayangkara yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Jokowi: Polri Harus Mengawal Perpindahan IKN agar Lancar dan Tepat Waktu
"Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut presiden mengungkapkan banyak agenda nasional yang harus didukung oleh polri.
Pertama, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Jokowi, pemindahan ibu kota berarti juga memindahkan cara kerja menuju kemajuan Indonesia.
Sehingga dia meminta Polri mengawal pembangunan dan pemindahan ibu kota agar berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
"Yang kedua, agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal, puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November di Bali yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota G20," ungkap Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Saya Minta Polri Selalu Siaga Tanggulangi Covid-19
"Yang ketiga agenda besar demokrasi, yakni Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengucapkan selamat Hari Bhayangkara kepada instutsi Polri.
"Saya memberikan penghargaan atas kerja keras Polri dalam melayani rakyat, dalam membela bangsa dan negara. Saya dan rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Polri," kata Kepala Negara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.