JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, sebagai aparat keamanan, Polri harus semakin siap dalam menghadapi berbagai kejahatan berbasis teknologi.
Menurut Presiden, Polri seharusnya selangkah lebih maju daripada para pelaku kejahatan.
"Kita harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Oleh sebab itu, Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan. Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi," ujar Jokowi dalam sambutannya untuk peringatan ke-76 Hari Bhayangkara yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/7/2022).
Selain itu, presiden juga mengingatkan masih banyak tugas berat lain yang harus diselesaikan Polri. Antara lain soal penanganan pandemi Covid-19 yang masih memerlukan penanganan yang serius.
Baca juga: Jokowi di Hadapan Anggota Polri: Saudara-saudara Selalu dalam Pengamatan Rakyat
"Saya minta Polri selalu siaga dalam penanggulangan Covid-19," kata Jokowi.
Presiden pun meminta Polri ikut mewaspadai dampak ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan dan krisis keuangan.
Dalam konteks tersebut Polri harus memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat lebih kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Di sisi lain, Presiden turut menegaskan berbagai agenda nasional lain yang juga perlu didukung oleh Polri.
Pertama, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dilanjutkan pemindahan ibu kota.
"Adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan. Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waitu," tegas Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Saya Baca Berita dan Medsos, Kecerobohan Kecil Bisa Rusak Kepercayaan kepada Polri
Kedua, agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal. Puncak acara KTT G20 yang akan dilangsungkan di Bali pada November mendatang, akan turut dihadiri oleh para pemimpin dunia.
"Yang ketiga, agenda besar demokrasi pileg, pilpres dan pilkada serentak 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," tambah Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.