JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bahwa rakyat selalu mengamati kinerja personel Polri.
Rakyat selalu mengamati apakah tindak tanduk anggota Polri sudah sesuai dengan harapan atau tidak.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membacakan amanat sebagai inspektur upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).
"Di mana pun saudara-saudara bertugas, saudara-saudara selalu dalam pengamatan rakyat, saudara-saudara selalu dalam penilaian rakyat, rakyat menilai apakah perilaku Polri sesuai dengan harapan rakyat," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Jokowi: Saya Baca Berita dan Medsos, Kecerobohan Kecil Bisa Rusak Kepercayaan kepada Polri
Jokowi mengatakan, ia dan seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Polri karena kewenangan yang sangat besar.
Ia menyebutkan, anggota Polri menembus hingga tingkat desa dan setiap harinya bersentuhan langsung dengan rakyat.
Mantan wali kota Solo itu pun mengutip hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan 58,3 persen responden menyatakan tindakan Polri sesuai dengan visi Presisi.
Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas dan transparansi serta berkeadilan.
"Tapi ingat ada 28,6 persen menyatakan belum selesai," ujar Jokowi.
Ia juga mengingatkan bahwa kesalahan sekecil apa pun yang dilakukan oleh anggota Polri dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.