Jemaah Haji Indonesia Diberi Tips Cegah Dehidrasi saat Ibadah Puncak

MAKKAH, KOMPAS.com - Jemaah haji Indonesia diberi tips dan diminta selalu menjaga asupan air putih dengan metode khusus, supaya tidak mengalami kekurangan cairan saat menjalani ibadah puncak yakni wukuf di Arafah pada 8 Juli 2022 mendatang.

Imbauan itu disampaikan oleh Tim Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dr. Edi Supriyatna, di Mekkah, Arab Saudi, menjelang fase puncak ibadah haji.

Menurut Edi ada cara supaya jemaah haji rutin menjaga asupan air putih supaya tidak dehidrasi, tanpa harus sering buang air kecil.

Caranya adalah jemaah haji mengukur asupan air putih minimal 200 mililiter per jam, atau satu gelas belimbing setiap satu jam saat beraktivitas.

“Agar tidak dehidrasi dan tidak sering kencing, minum diatur 200 ml/jam dan dicampur dengan setengah saset oralit. Diminum setiap satu jam sekali, saat beraktivitas. Minumnya pelan-pelan dan dinikmati,” kata Edi dalam keterangan pers Kementerian Agama, Senin (4/7/2022).

Baca juga: 46 Calon Haji Dideportasi, Wagub Jabar Imbau Masyarakat Tak Tergiur Haji Furoda

Menurut Edi, seluruh jemaah haji diimbau untuk selalu minum air putih karena kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas. Selain itu, kelembaban udara di Saudi juga sangat rendah sehingga bisa membuat jemaah dehidrasi tanpa disadari.

Menurut Edi, suhu yang tinggi yang berpadu dengan kelembaban rendah merupakan kondisi ekstrem yang kerap membuat jemaah haji tidak menyadari mengalami dehidrasi.

“Di Saudi, ekstremnya karena suhu tinggi dan kelembaban rendah sehingga tidak sadar kita sudah kekurangan cairan. Maka support kami kepada semua jemaah, minum air jangan tunggu haus,” ujar Edi.

Tips lain dari Edi adalah jemaah haji diimbau untuk selalu mengenakan masker demi menjaga kelembaban dan menghindari hidung mimisan karena cuaca terlalu panas dan kering.

“Yang pasti, jangan terlalu capai dan cukup istirahat. Simpan energi, khususnya saat-saat ini yang sudah memasuki fase persiapan menuju pucak haji Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna),” ucap Edi.

Baca juga: Jemaah Haji Furoda Bisa Berangkat Tanpa Antre, Berapa Biayanya?

Seluruh jemaah haji akan bergerak ke kawasan Armuzna pada Kamis (7/7/2002) mendatang untuk melakukan rangkaian ibadah puncak haji.

Mereka akan diberangkatkan dari hotel menuju padang Arafah untuk melakukan wukuf. Setelah itu para jemaah haji akan melaksanakan lempar jumrah, sa'i, dan tawaf