Salin Artikel

Litbang Kompas: Lebih dari 60 Persen Responden Nilai Polri Jalankan Tugas Penegakan Hukum hingga Pelayanan Publik dengan Baik

Dikutip dari Kompas.id, Survei Litbang Kompas merilis hasil riset bertajuk “Apresiasi dan Tantangan bagi Polri” pada Senin (4/7/2022).

Dalam riset itu ada 67,1 persen responden yang menyatakan Polri di tingkat Polsek, Polres, dan Polda, sudah menjalankan tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara baik dan 17,6 persen lainnya menyatakan sangat baik.

Kendati demikian, 11,8 persen responden menyatakan Polri masih buruk dalam menjalankan tugas memelihara kamtibmas, 0,9 persen lainnya menilai sangat buruk, serta 2,6 persen lainnya tidak tahu.

Dalam hal menegakkan hukum, terdapat 11,3 persen mengaku kinerja Polri sudah sangat baik dan 58,2 persen lainnya menyatakan baik.

Sementara itu masih ada 21,5 persen responden yang mengatakan kinerja Polri menegakkan hukum masih buruk, 1,8 persen menyatakan sangat buruk, dan 7,2 persen tidak tahu.

Terkait aspek memberikan perlindungan dan pengayom masyarakat, mayoritas responden juga menilai kinerja Polri sudah baik.

Rinciannya ada 13,6 persen responden menyatakan sangat baik, 65,1 persen menyatakan baik, 16,8 persen menyatakan buruk, 2,3 persen menyatakan sangat buruk, dan 2,2 persen lainnya tidak tahu.

Di aspek memberikan pelayanan kepada masyarakat, tercatat 71,5 persen menyatakan Polri sudah menjalankan tugas secara baik dan 12,3 persen lainnya menyatakan sangat baik.

Namun, ada sebagian responden yang menyatakan Polri masih buruk menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, yakni 12,1 persen menyatakan buruk, 0,5 persen sangat buruk. Sedangkan ada 3,6 persen mengatakan tidak tahu.

Adapun survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan nirpencuplikan penelitian kurang lebih 4,37 persen. Total responden dalam survei ini sebanyak 504 orang.

Para responden yang dilibatkan minimal berusia 17 tahun dan berasal 34 provinsi di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan secara acak melalui telepon pada 25-28 Juni 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/04/09414951/litbang-kompas-lebih-dari-60-persen-responden-nilai-polri-jalankan-tugas

Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke