Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi di Medan Perang: Dari Afghanistan ke Ukraina

Kompas.com - 30/06/2022, 17:39 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

Ledakan itu terjadi di wilayah udara distrik Schevchenkivskyi atau pusat Kota Kyiv yang dipadati dengan gedung-gedung pemerintahan mulai dari kantor presiden, perdana menteri, parlemen, sejumlah kementerian, hingga kedutaan beberapa negara.

Namun, kunjungan Presiden Jokowi berjalan lancar. Presiden dan rombongan menghabiskan waktu selama kurang lebih 11 jam di Kyiv.

Baca juga: Sepuluh Jam Kunjungan Jokowi di Ukraina dan Misi Perdamaian...

Mengawali kunjungannya, Jokowi dan Iriana meninjau kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin yang hancur akibat perang.

Setelahnya, rombongan presiden bertolak ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.

Di rumah sakit tersebut, Iriana secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan. Dia juga menyempatkan diri untuk menyapa para lansia dan perempuan korban perang yang dirawat di rumah sakit itu.

Dari situ, presiden bertolak menuju Istana Maryinsky di Kyiv untuk bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Jokowi tiba di Istana Maryinsky sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Kedatangannya disambut hangat oleh Zelensky.

Kepada Zelensky, Jokowi menyampaikan bahwa perjalanannya ke Ukraina semata-mata untuk membawa misi perdamaian.

Meski masih sangat sulit dicapai, Jokowi menyampaikan urgensi penyelesaian konflik dan menciptakan perdamaian di Ukraina. Dia ingin menjadi juru damai antara Ukraina dan Rusia.

"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang di Ukraina.

Dengan kemampuan yang ada, kata dia, rakyat dan pemerintah RI berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.

"Saya sampaikan ke Presiden Zelensky bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," ujarnya.

Baca juga: Berterima Kasih, Zelensky Singgung Jokowi Pemimpin Pertama Asia Kunjungi Ukraina

Jokowi juga menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurutnya, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan.

"Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini," kata presiden.

Usai bertemu Zelensky, presiden dan rombongan kembali ke Polandia menggunakan kereta luar biasa.

Setibanya di Polandia, Jokowi rencanya langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka untuk kemudian melanjutkan lawatannya ke Moskwa, Rusia.

Di Negara Beruang Merah itu, presiden dijadwalkan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin untuk menggenapi misi perdamaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com