JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas undangan Presiden Joko Widodo untuk menghadiri forum KTT G20.
Namun, Zelensky menyatakan, kehadirannya dalam forum tersebut tergantung situasi keamanan di Ukraina.
Selain itu, Zelensky mempertimbangkan komposisi negara partisipan dari KTT yang akan digelar pada November mendatang di Bali itu.
"Terima kasih atas dukungan-dukungan Anda sebagai Presiden G20 dan saya berterima kasih kepada yang mulia atas undangan Anda untuk saya hadir di KTT G20," ujar Zelensky sebagaimana dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Sepuluh Jam Kunjungan Jokowi di Ukraina dan Misi Perdamaian...
Zelensky mengungkapkan, keberadaan Indonesia di dunia internasional sangat tinggi.
Indonesia mewakili negara-negara G20 yang pada tahun ini memegang presidensi.
Selain itu, Zelensky mengatakan, Indonesia merupakan negara yang kuat di ASEAN dan tahun depan akan menjadi Keketuaan ASEAN.
"Dan saya kira, kehadiran anda merupakan awal untuk memperkuat koalisi untuk melawan peran yang dilakukan bersama-sama negara-negara untuk mengembalikan stabilitas di dunia," kata Zelensky.
"Kita mengapresiasi dukungan Indonesia dan juga dukungan pribadi personal anda yang ada di masa perang tersebut untuk perjuangan kemerdekaan kita," kata dia.
Ia menegaskan, Ukraina akan memperjuangkan kemerdekaan mereka dan juga kemerdekaan Ukraina dari perang kolonial yang dilancarkan oleh Rusia.
Dia berjanji, saat perang sudah berakhir, Ukraina secepatnya dapat mengembalikan situasi politik dan ekonomi.
Lebih lanjut Zelensky menjelaskan inti poin pembicaraannya dengan Presiden Jokowi, antara lain mengangkat blokade Rusia di Lexi untuk meneruskan ekspor gandum.
Baca juga: Rangkuman Jokowi ke Ukraina: Hasil Pertemuan dengan Zelensky dan Tawaran Indonesia
Zelensky pun mengutarakan tindakan Rusia yang disebutnya memblokade ekspor dari Ukraina dan mendisrupsi pasar global.
"Sebelum invasi rusia kita tidak ada ancaman kelaparan dunia, tidak ada krisis pangan dan saya sangat menyampaikan terima kasih atas dukungan presiden atas kemerdekaan serta kedaulatan serta integritas teritorial Ukraina," kata Zelensky.
Jokowi mengunjungi Istana Maryinsky di Kyiv untuk menemui Zelensky pada Rabu (29/6/2022).