Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepuluh Jam Kunjungan Jokowi di Ukraina dan Misi Perdamaian...

Kompas.com - 30/06/2022, 14:40 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Misi kemanusiaan Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke luar negeri kali ini sudah separuh jalan. Rabu (29/6/2022), Jokowi akhirnya mengunjungi Kyiv, Ibu Kota Ukraina.

Situasi di Kyiv sendiri sebenarnya terbilang masih cukup mengerikan. Serangan darat dan udara masih terus diluncurkan Rusia ke kota tersebut.

Puluhan ribu roket, rudal, dan artileri ditembakkan Rusia ke wilayah Ukraina setiap harinya.

Bahkan, tiga hari sebelum ketibaan Jokowi dan rombongan, rudal meledak di pusat kota tersebut pada Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Jokowi, Presiden RI Kedua yang Melawat ke Negara Perang Membawa Misi Perdamaian

Melansir pemberitaan Kompas.id, rudal meledak di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kyiv yang hanya berjarak 6 kilometer dari Maidan Plaza atau Alun-alun Kemerdekaan Kyiv.

Rudal dilaporkan meledak di wilayah udara distrik Schevchenkivskyi atau pusat kota Kyiv yang dipadati gedung-gedung pemerintahan mulai dari kantor presiden, perdana menteri, parlemen, sejumlah kementerian, hingga kedutaan beberapa negara.

Namun, kunjungan Presiden Jokowi tampaknya berjalan lancar. Presiden dan rombongan menghabiskan waktu selama kurang lebih 10 jam di Kyiv.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo saat akan berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia menuju ke Ukraina, Selasa (28/6/2022) waktu setempat..Dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo saat akan berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia menuju ke Ukraina, Selasa (28/6/2022) waktu setempat..

Jokowi bertolak menuju Kyiv menggunakan kereta luar biasa yang diberangkatkan dari Polandia pada Selasa (28/6/2022) sekira pukul 21.15 waktu setempat.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam, presiden serta ibu negara dan rombongan tiba di Stasiun Central Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022) pukul 08.50.

Tinjau lokasi terdampak perang hingga bertemu Presiden Zelensky

Mengawali kunjungannya, Jokowi dan Iriana Joko Widodo meninjau kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin yang hancur akibat perang.

Dalam momen tersebut, presiden mengungkapkan kesedihannya melihat puing-puing bangunan.

"Saya didampingi oleh Wali Kota Irpin dan Deputi Wali Kota Irpin melihat kerusakan yang terjadi di Kota Irpin akibat perang dan sangat menyedihkan sekali banyak rumah-rumah yang rusak kemudian juga infrastruktur yang rusak,” ucap Jokowi usai peninjauan.

Baca juga: Serba-serbi Lawatan Jokowi ke Ukraina: Tinjau Lokasi Terdampak Perang hingga Bertemu Zelensky

Setelahnya, rombongan presiden bertolak ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.

Di rumah sakit tersebut, Iriana secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo saat meninjau kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin, Ukraina, Rabu (29/6/2022)..dok. Agus Suparto Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo saat meninjau kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin, Ukraina, Rabu (29/6/2022)..

Dia juga menyempatkan diri untuk menyapa para lansia dan perempuan korban perang yang dirawat di rumah sakit itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com