Melihat banyaknya warga yang jadi korban, Iriana mengungkapkan harapannya agar perang di Ukraina segera berakhir.
"Dengan bismillah saya mendampingi Bapak, moga-moga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihat," ucapnya.
Dari situ, presiden dan rombongan bertolak menuju Istana Maryinsky di Kyiv. Jokowi diagendakan bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Baca juga: Kepada Zelensky, Jokowi Tawarkan Diri Jadi Pembawa Pesan untuk Putin
Rombongan pun tiba di Istana Maryinsky sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Kedatangan Jokowi disambut hangat oleh Zelensky.
Dalam pertemuan itu lah, Jokowi mengungkapkan maksud kunjungannya yang membawa misi perdamaian.
Setelah serangkaian penyambutan, Jokowi dan Zelensky melakukan pertemuan empat mata. Kepada Zelensky, presiden menyampaikan bahwa perjalanannya ke Ukraina semata-mata untuk membawa misi perdamaian.
Meski masih sangat sulit dicapai, dia menyampaikan urgensi penyelesaian konflik dan menciptakan perdamaian di Ukraina.
Oleh karenanya, Jokowi menawarkan diri untuk menjadi pembawa pesan Zelensky kepada Presiden Vladimir Putin yang akan segera ia kunjungi.
"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," katanya.
Jokowi juga menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang di Ukraina. Dengan kemampuan yang ada, kata dia, rakyat dan pemerintah RI berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.
"Saya sampaikan ke Presiden Zelensky bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," ujarnya.
Baca juga: Berterima Kasih, Zelensky Singgung Jokowi Pemimpin Pertama Asia Kunjungi Ukraina
Jokowi juga menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurutnya, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan.
"Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini," kata presiden.
Tak lupa, Jokowi menyampaikan undangan ke Zelensky untuk berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan pada November tahun ini di Bali.
Terakhir, kepala negara menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkokoh kerja sama bilateral dengan Ukraina.